1.19.2009

Yahudi dan Zionisme (bagian ketiga)

Page copy protected against web site content infringement by Copyscape

Jika teman-teman sudah membaca bagian pertama dan bagian kedua dari artikel ini. Maka kali ini akan saya teruskan untuk menuliskan mengenai yahudi dan kaitannya dengan zionisme.

Peperangan dan peristiwa pembunuhan yang pernah terjadi dalam sejarah juga disebutkan di dalam Taurat. Jika manusia ingin menemukan sebuah dasar, meskipun dengan memutarbalikkan kenyataan, untuk membenarkan kekejaman, pembantaian, dan pembunuhan, mereka bisa menjadikan bab-bab dalam Taurat itu sebagai acuan. Zionisme menggunakan Taurat untuk mengesahkan "misi suci" mereka, padahal yang mereka lakukan adalah terorisme fasis. Ini sangat berhasil.
Misalnya, zionisme menggunakan bab-bab (dari Taurat) yang terkait dengan perang dan pembantaian untuk melegitimasi pembataian orang-orang Palestina yang tak berdosa. Padahal, ini adalah sebuah penafsiran menyimpang yang disengaja. Zionisme menggunakan agama untuk mengesahkan fasisme dan ideologi rasisnya.

Para Zionis juga mendasarkan pernyataan mereka dengan penafsiran mereka tentang ayat-ayat yang berhubungan dengan "orang pilihan" yang pernah dikaruniakan Allah kepada orang Yahudi di suatu kali. Beberapa ayat Al Qur'an yang berhubungan dengan persoalan ini adalah sebagai berikut :

Hai Bani Israel, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula) bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat. (QS. 2:47)

Sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israel Al Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian dan kami berikan kepada mereka rezeki yang baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya). (QS. 45:16)

Al Qur'an menjelaskan bahwa pada suatu masa Allah memberkati orang-orang Yahudi, dan pada kali lainnya Dia menjadikan mereka berkuasa atas bangsa-bangsa lain. Namun ayat-ayat ini tidak menyiratkan "orang pilihan" seperti yang dipahami orang-orang Yahudi Radikal.

Ayat-ayat itu menunjukkan kenyataan bahwa nabi-nabi yang datang dari keturunan ini, dan orang-orang Yahudi memerintah di daerah yang luas pada saat itu. Ayat-ayat itu menerangkan bahwa karena kekuasaan itu, mereka "lebih diutamakan di atas semua manusia lain." Ketika mereka menolak Isa, ciri ini pun berakhir.

Al Qur'an menyatakan bahwa orang yang terpilih itu adalah para nabi dan orang-orang beriman yang ditunjuki Allah pada jalan kebenaran. Ayat-ayat itu menyebutkan bahwa para nabi itu telah dipilih, ditunjuki jalan yang benar, dan diberkati. Berikut ini beberapa ayat yang berhubungan dengan persoalan ini.

Dan tidak ada yang benci kepada Aham Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri, singguh Kami telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh. (QS. 2:130)

Dan kami lebihkan (pula) derajat sebagian dari bapak-bapak mereka, keturunan dan saudara-saudara mereka. Kami telah memilih mereka (untuk jadi nabi-nabi dan rasul-rasul) dan Kami tunjukkan mereka ke jalan yang lurus. Itulah petunjuk Allah yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendakiNya diantara hamba-hambaNya. Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. Mereka itulah orang-orang yang telah Kami berikan kitab, hikmat, dan kenabian. Jika orang-orang (Quraisy) itu mengingkarinya, maka sesungguhnya Kami akan menyerahkannya kepada kaum yang sekali-kali tidak akan mengingkarinya. (QS. 6:87-89)

Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu nabi-nabi dari keturunan Adam, dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dari keturunan Ibrahim dan Israil, dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka bersujud dan menangis. (QS. 19:58)

bersambung ke bagian keempat......

Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja
disini

2 komentar:

  1. wah ... harus baca postingan sebelumnya dulu nih

    BalasHapus
  2. tinggal klik aja ukhti...di paragraf pertama pada tulisan bagian pertama dan bagian kedua nya, langsung ngebuka ke halamannya koq...

    terima kasih sudah berkunjung

    ^_^

    BalasHapus

terima kasih sudah mengunjungi halaman ini, semoga dapat bermanfa'at....jika teman-teman ingin belajar untuk menulis dan menerbitkan buku sendiri teman-teman bisa mendapatkan panduannya dari seorang penulis buku best seller dan pemilik mujahid press, silakan klik disini