1.18.2009

Yahudi dan Zionisme (bagian pertama)

Page copy protected against web site content infringement 

by Copyscape

Bismillaahirahmaanirahiim....

Pada kesempatan kali ini saya ingin menuliskan tentang yahudi dan kaitannya dengan zionisme. Saya mengambil referensi dari buku "Bait-Bait Cinta" karya Geidurrahman Elmishry.

Sebagaimana kita ketahui bersama, selama berabad-abad orang-orang Yahudi menantikan seorang Messiah (Juru Selamat) untuk mengakhiri pengucilan mereka dan mengembalikan mereka ke "Tanah Yang Dijanjikan". Dari situlah pemikiran zionisme mulai berkembang. Zionisme awalnya adalah sebuah gagasan utopis dari seorang jurnalis, Teodor Herzl.
Ia membayangkan suatu saat kelak, kaum Yahudi akan diselamatkan oleh Messiah di sebuah "Tanah Yang Dijanjikan", manakala semua penduduk di tanah itu seluruhnya adalah kaum Yahudi. Itulah tanah aL Quds (palestina saat ini) yang terletak di bukit Zion. Dari nama bukit itu kata "zionisme" dipopulerkan.

Di antara bukit Zion dan bukit Zaitun terdapat kompleks pemakaman Yahudi.Kaum Yahudi yang sudah mati, makamnya menghadap ke kota aL Quds. Ini menandakan bahwa mereka masih menanti dengan penuh harap akan pemenuhan janji Yahwe, tuhan Yahudi, bahwa Yahwe akan mengutus seorang Messiah, penyelamat yang akan muncul di kota aL Quds.

Di kalangan para pemikir dunia, ada stigma buruk yang sudah lama melekat pada Yahudi dan agama Yahudi, begitu juga dalam pandangan masyarakat. Pada zaman aufklarung atau masa pencerahan di Barat, modernitas dianggap memusuhi Yahudi. Itu karena adanya komentar dari beberapa pemikir seperti Francois-Marie Voltaire yang menganggap kaum Yahudi adalah bangsa yang bodoh, kaum yang menggabungkan kesengsaraan dan takhayul dengan kebencian terhadap semua negara yang menampung mereka.

Imanuel Kant dan Hegel menganggap Yahudi sebagai agama yang hina dan bertentangan dengan rasionalitas, bahkan Karl Marx yang keturunan Yahudi berpendapat bahwa kaum Yahudi lah yang bertanggung jawab terhadap penyakit dunia bernama kapitalisme.

Sehingga bukan pencerahan yang mereka dapatkan, mereka seperti melihat sebuah benda hitam di dalam gua yang gelap, lalu mencari jalan kegelapan yang lain. Ini bisa kalian telusuri dalam bab tersendiri mengenai pertentangan ortodoksi yahudi dan munculnya sekularisme sampai timbulnya radikalisme agama

Kembali pada permasalahan zionisme. Pada awalnya merupakan proyek imajinatif ketika ortodoksi Yahudi muali merespon gagasan modernisasi. Tokoh-tokoh zionis datang dari beragam arus pemikiran modern seperti pemikiran nasionalis, imperialis barat, sosialis, maupun pemikir Yahudi Maskilim (orang-orang yang tercerahkan) sekuler.

Termasuk zionisme buruh yang dimotori oleh David Ben Gurion yang mencoba mendirikan komunitas sosialis di Palestina, yang akhirnya menjadi ideologi zionis paling dominan.

Arus zionisme ternyata sangat kencang, membuat kaum yahudi ortodoks terkejut. Kemudian mereka melakukan eksperimen dengan menciptakan zionisme relijius guna mewujudkan mitos lama tentang kembalinya Messiah ke bukit Zion.

Messiah bukan lagi disambut secara pasif, tapi kaum Yahudi sendiri yang berupaya memulai dengan meninggalkan tanah pembuangan, eksperimen itu beroleh tanggapan yang memuaskan. Tanah Israel bagi kaum zionis adalah simbol yang paling suci, sehingga mereka merasa wajib menduduki tanah itu baik secara fisik, strategik, maupun militer.

Begitulah sekularisasi dalam Yahudi semakin menampakkan diri dalam perjalanan yang panjang menuju kesamaran kembali, karena ide zionisme merupakan ide pergolakan menuju perpecahan yang sangat ekstrim antar mereka dan antar umat manusia di dunia.

Apakah ini berarti zionisme itu gerakan yang mengkhianati kaum Yahudi yang taat ?

kita temukan jawabannya dalam tulisan berikutnya. Insya Allah hari ini segera saya tulis kelanjutannya. Istirahat dulu bentar... ^_^


Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja
disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah mengunjungi halaman ini, semoga dapat bermanfa'at....jika teman-teman ingin belajar untuk menulis dan menerbitkan buku sendiri teman-teman bisa mendapatkan panduannya dari seorang penulis buku best seller dan pemilik mujahid press, silakan klik disini