12.17.2009

Tahun Baru Hijriyah 1431 H telah datang

Page copy protected against web site content infringement 

by Copyscape
Tibalah sudah di penghujung dari tahun ini dan saatnya menyambut kedatangan tahun baru Hijriyah 1 Muharram 1431 H. Sepanjang tahun 1430 H banyak hal yang sudah kita lalui. Tentunya tidak terlepas dari salah dan khilaf, karena roda kehidupan tidak selamanya berjalan diatas permukaan yang rata.

Adakalanya mengenai lobang dan jalan yang bergelombang. Begitu pula dengan iman kita, adakalanya naik dan turun. Sebagai seorang manusia, maka sudah sepantasnya kita untuk selalu memohon dan meminta ampunan kepada Allah Azza Wa Jalla. Karena hanya kepada-Nya lah tempat kembali segala urusan. Tanpa kehendak-Nya, maka tidak ada hal sekecil apapun di dunia ini yang terjadi.

Malam ini adalah malam terakhir kita di tahun ini, renungkanlah kembali wahai saudara/saudariku, apa saja perbuatan yang telah kita lakukan sepanjang tahun ini. Adakah kita menjadi jauh lebih baik dan keimanan serta kecintaan kita terhadap-Nya bertambah?

Ataukah justru sebaliknya, kita berulangkali melakukan kemaksiatan, kekhilafan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Keimanan dan kecintaan kita terhadap-Nya menurun dan kalah dengan kecintaan kita terhadap dunia.

Sungguh, betapa besar dosa ini Ya Rabb. Hanya kepadaMu tempat kami kembali dan bersimpuh. Karena Engkaulah Pemilik Segala Yang Ada di Dunia ini. Ampunilah dosa-dosa dan kesalahan yang telah kami lakukan di masa lampau. Dan kami mohon perlindungan kepadaMu agar dapat bertaubat dengan taubat yang sebenar-benarnya taubat dan istiqomah.

Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini

12.15.2009

Indahnya Kebersamaan

Page copy protected against web site content infringement 

by Copyscape
Alhamdulillah, setelah satu minggu berada di kampung halaman, kini aku sudah kembali lagi ke daerahku mencari nafkah, kota Sampit. Indahnya kebersamaan, itulah yang kurasakan ketika aku berada di tempat nenek di Sape, Bima, NTB.

Oiya...aku senin yang lalu tanggal 7 desember 2009 berangkat bersama mama ke Bima karena mendapat kabar nenek (orang tua dari mama) sedang sakit keras. Sehingga semua anak-anak dan cucu-cucu nya pada ngumpul semua.

Di balik setiap kejadian pasti ada hikmah yang terkandung di dalamnya. Begitu juga dengan adanya cobaan ini, seluruh keluarga berkumpul dan dapat saling mengenal satu sama lain dan saling melepas rindu karena sudah lama tidak bertemu.

Alhamdulillah, ketika kami sampai nenek umi dalam keadaan lebih baik. Beliau sedang duduk bersama Uwa di halaman depan rumah Uwa. Dan, kabar gembira juga, di malam nenk umi sedang koma, Bibi melahirkan anak laki-lakinya.

Dari cerita keluarga yang berkumpul terlebih dahulu nenek umi mulai sadar ketika mendengar anak-anaknya sudah pada berdatangan terutama yang berada di luar daerah seperti kami dari banjarbaru-kalimantan selatan, Uwa dokter dari Tasikmalaya, Uwa Perawat dari Surabaya, Om dari Tasikmalaya juga.

Berhubung anak-anak dan cucu-cucunya dari bidang kesehatan semua (bidan, perawat, dokter) jadi nenek umi dirawat sendiri dirumah, tidak dibawa kerumah sakit agar lebih mudah dikontrol. Begitu juga dalam proses persalinan Bibi juga uwa dan sepupu yang bidan yang membantunya.

Hikmah yang kutemukan adalah didalah kebersamaan ada sebuah kekuatan tersendiri, sebagaimana Nenek Umi yang mulai menunjukkan kondisi yang baik setelah semua anak-anak dan hampir semua cucu-cucunya pada ngumpul. Dan aku bisa mengenal siapa saja keluarga besarku karena sudah lama sekali aku tidak bertemu.

Kami juga sempat mampir ke Mataram ke tempat Nenek (orang tua dari Bapak), disana juga sebagian besar keluarga dari Bapak berdomisili. Ada sebuah kedamaian tersendiri disaat berkumpul dengan Uwa, bibi, paman, dan sepupu. Sungguh kebersamaan itu indah. Teman-teman, selagi sempat.. luangkanlah waktu untuk berkumpul bersama keluarga karena tidak ada kebahagiaan yang lebih besar dari hal tersebut.

Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini



11.27.2009

Idul Adha mengajarkanku kembali kepada keikhlasan

Page copy protected against web site content infringement 

by Copyscape
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh..
Apa kabar sobat semua, semoga senantiasa dalam naungan berkah dan rahmat Allah Azza Wa Jalla..

Malam ini kusempatkan menulis kembali di blog ini, sudah lama sekali saya tidak menulis di blog ini. Nah..malam ini saya ada di bjb, mengambil cuti untuk merayakan Idul Adha 10 Djulhizah 1430 H dan berkumpul bersama keluarga di banjarbaru.

Idul Adha mengajarkanku kembali kepada keikhlasan, dimana selama ini aku merasa masih kurang ikhlas, terutama untuk satu hal yang sedang berkecamuk dalam hatiku. Ketika hati sudah mengenal cinta, ternyata tidak mudah dalam mengontrolnya. Kadang merasa begitu lemah, karena tidak bisa mengendalikan perasaan hati ini.

Kenapa aku tidak bisa memiliki perasaan yang seperti ini kepada Sang Pemilik Hati ini. Aku ingin coba untuk melupakannya, namun hati ini begitu susah untuk melepasnya, ini berarti aku masih belum bisa ikhlas.

Ikhlas yang menurut pemahamanku (jd jgn protes, tp lo beri masukan boleh... he...he..) adalah kondisi dimana aku dapat merasa tenang dan ringan saat dia menjadi pendamping ikhwan lain.

Ini koq kayaknya masalah hati nya'... ^_^
Ya..hari ini kami kedatangan keluarga besar kami dari Bima yang tinggal di Banjarmasin. Dan, setelah perbincangan keluarga, akhirnya keluar juga "kalimat pamungkas" yang sudah kuduga akan keluar...

APAKAH ITU ??? apalagi kalau bukan "mana calonmu"... "sudah menikah"... "kapan menikah" kalimat-kalimat sederhana, namun "pamungkas" bagi hatiku. Ya.. kujawab aja, belum, nanti aja dulu.

Aku hanya bisa ridho dan ikhlas pada ketetapannya, apakah lamaranku nanti pada waktunya akan diterima atau tidak. Aku harus bisa mulai mendidik hati ini dengan keikhlasan sebagaimana yang kupelajari dari Idul Adha kali ini.

Akhir kata, Selamat Idul Adha 10 Dzulhijah 1430 H, semoga kita semua diberikan keikhlasan dalam menghadapi setiap masalah dan cobaan yang ada selain kita tentunya harus sabar dalam menghadapinya.


Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini



10.25.2009

Bagaimana jika lalat jatuh ke minuman kita ??

Page copy protected against web site content infringement 

by Copyscape
Assalamu'alaykum teman-teman semua, gimana kabarnya nih. Semoga semuanya baik-baik saja dan sehat serta tetap berada dalam naungan berkah, rahmat, dan lindungan Allah Azza Wa Jalla. Amin Ya Rabbal Alamin.

Teman-teman, pernah ga ketika lagi asyiknya makan di warung, eh.. pas mau minum, ternyata ada lalat di dalam minuman kita ? Nah, biasanya kita ngapain tu, dibuang lah pastinya..he..he... ^_^

Tapi, pernah dengar ga atau pernah tau ga kalau lalat itu bisa membawa penyakit ?? Nah lo..

Trus gimana dong, apa kita minta minuman yang baru ama penjaga warungnya ?? Nah.. untuk menjawab itu coba kita lihat dan baca isi hadits berikut ini :

Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Rasulullah saw. Bersabda,
“Apabila seekor lalat jatuh ke dalam minuman salah seorang di antara kalian, celupkanlah ia kedalamnya lalu baru buanglah, karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap yang satunya lagi terdapat obat (penawar).”
(HR Bukhari dan Abu Daud)

Abu Daud menambahkan,
“Sesungguhnya lalat itu melindungi dirinya dengan sayapnya yang mengandung penyakit.”

Nah.. berarti ga perlu ganti minuman teman-teman, karena di sayap lalat satunya lagi ada obat (penawarnya), jadi ga perlu khawatir. Ok. ^_^

Semoga informasi ini bisa bermanfaat buat teman-teman, ini adalah postingan kedua setelah lama saya tidak menulis di blog ini, dan nemu hadis ini waktu baca Terjemahan Bulughul Maram.

Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini

10.10.2009

Puisi Recited by Husna dan Anna on Ketika Cinta Bertasbih Novel

Page copy protected against web site content infringement 

by Copyscape
Cinta adalah kekuatan yang mampu mengubah duri jadi mawar
mengubah cuka jadi anggur mengubah sedih jadi riang
mengubah amarah jadi ramah mengubah musibah jadi muhibbah
itulah cinta.

sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelaskan panjang lebar
namun jika cinta kudatangi aku jadi malu pada
keteranganku sendiri.

meskipun lidahku telah mampu menguraikan, namun tanpa
lidah, cinta ternyata lebih terang.. sementara pena
begitu tergesa-gesa menuliskannya

kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai kepada cinta

dalam menguraikan cinta, akal terbaring tak berdaya,
bagaikan keledai terbaring dalam lumpur..
cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan..

Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini



10.05.2009

Cintailah dengan Walau bukan dengan Karena

Page copy protected against web site content infringement by Copyscape
Kembali malam tadi aku belajar sesuatu yang berharga darinya. Mungkin itu hanya barisan kata yang mebentuk sebuah kalimat sederhana namun sangat berarti dan berharga bagiku.

Di dalam kalimat sederhana tersebut terdapat pelajaran yang membuka hati dan pikiranku, aku yakin bukan tanpa alasan dia mengirimkan sms tersebut.

Dia menyadarkanku bahwa kebahagiaan tidak diukur dari apa yang aku miliki dengan kesempurnaan dan keindahannya, namun terlebih kepada bagaimana aku mensyukuri apa yang sudah diberikan oleh Allah Azza Wa Jalla kepadaku. Bagaimana aku menjadikan semua yang hadir di dalam hidupku menjadi hal yang terindah.

Aku jadi teringat kepada kumpulan kata di dalam sebuah buku... "CINTAILAH DENGAN WALAU BUKAN DENGAN KARENA" mungkin agak sedikit berbeda dengn bunyi kalimat sebenarnya, namun maksudnya sama.

Ketika kita mencintai seseorang atau sesuatu, kita pasti memiliki alasan untuk suka ataupun cinta kepada orang atau hal tersebut.

Misal kita ingin membeli sesuatu, kita pasti tertarik entah karena modelnya, motifnya, atau hal lainnya yang membuat kita memiliki keinginan untuk membelinya.

Nah, bila hubungannya dengan manusia bagaimana ?


Setiap insan di dunia ini pasti akan dan pernah merasakan suka atau ketertarikan dengan lawan jenis, kalau ditanya kenapa, jawabannya pasti akan berbeda-beda bukan ?

Ada yang menjawab "karena" dia baik >> rata-rata jawaban umum seperti ini, ada yang mengatakan "karena" si dia perhatian, "karena" dia cantik / tampan, "karena" dia tinggi, dan karena-karena lainnya yang bermunculan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Ketika sudah berumah tangga, dari tahun ke tahun mulailah saling mengetahui sifat masing-masing, mulailah timbul ketidaksesuaian hati dengan alasan suka yang dimiliki dulu sebelum menikah, semua "karena-karena" tadi sudah tidak ditemukan lagi pada pasangan hidupnya.

Yang paling mudah diambil contoh adalah dari wajah, ketika masih usia muda wajahnya masih cantik / tampan, tetapi ketika sudah mulai berumur, seiring itu pula bentuk wajah sudah mulai berubah, dan sudah tidak menampakkan keindahan fisik yang dulu membuat siapapun terpesona.

Akhirnya, mulailah berkurang rasa yang dulu pernah ada, disebabkan "karena" nya tadi sudah tidak ada lagi.

Beda halnya ketika kita mencintai dengan "walau", jadi, "walaupun" umurmu udah tua, wajahmu udah keriput, badanmu bertambah gemuk atau semakin kurus, atau "walaupun-walaupun" lainnya, maka apapun perubahan pada pasangannya tidak akan membuatnya berubah pula dalam mencintai pasangannya, karena dia mensyukuri apa yang ada di dalam diri pasangannya tanpa banyak menuntut.

Setiap insan pasti memiliki kelebihan dan kekuarangan masing-masing, justru disitulah gunanya insan diciptakan berpasang-pasangan agar dapat saling melengkapi satu sama lain.

Syukron katsir kepada ukhtiy yang selalu mengingatkan dan memberikan dorongan semangat kepada k2, syukron katsir atas sms nya tadi malam..

Jazakillah khairan katsiran..
Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini

7.29.2009

Kembali ke fitrah

Page copy protected against web site content infringement 

by Copyscape
Selamat pagi...
Apa kabar teman-teman ? Lama sekali saya tidak menulis di blog ini.

Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan sebuah pelajaran buat hidup saya. Saya disadarkan dan dibangunkan dari tidur saya. Pandangan saya dibuka lebar, jubah kebesaran yang selama ini tanpa disadari saya pakai dilepaskan.

Selama ini saya merasakan bahwa saya lebih tau daripada orang lain dan sukar sekali bagi saya untuk bisa mempercayai orang lain karena trauma yang saya alami sejak SD, dimana setiap pendapat saya tidak pernah digubris hanya karena saya bukan berasal dari keluarga yang mapan.

Sejak saat itu, ada sebuah "dendam" yang timbul di dalam diri saya bahwa suatu saat saya akan membuktikan bahwa saya bisa menjadi orang yang sukses dan akan kutunjukkan kepada orang-orang yang telah merendahkan saya.

Selama bertahun-tahun "jubah" tersebut terus merajut didalam diri saya sehingga menjadi jubah yang utuh dan sempurna dan membuat saya menutup diri dari orang lain.

Saya tidak pernah bisa begitu saja mempercayai orang lain, saya selalu menyelidikinya lebih jauh sebelum saya bisa untuk benar-benar mempercayai pendapat orang tersebut.

Dan, beberapa hari yang lalu ketika saya disadarkan bahwa ada "jubah" yang terbentuk selama hidup saya dan saat itu juga jubah tersebut dilepaskan, sehingga saya merasakan hidup saya menjadi lebih ringan dan jauh lebih nyaman.

Saya dibawa untuk kembali ke fitrah, sebagaimana ketika saya lahir dahulu, seorang bayi yang polos dan masih suci belum terpengaruh dengan apapun. Saya merasa dilahirkan kembali.

Semoga hidupku bisa menjadi lebih baik hari ini. Semoga kita semua senantiasa berada dalam lindungan-Nya. Amin Ya Rabbal 'Alamin...

Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini



6.02.2009

CIRI KHAS CEWEK MASA KINI

Page copy protected against web site content infringement 

by Copyscape
Cewek yang lahir pada era 70-an tentu berbeda dengan cewek yang lahir tahun 90-an. Dari angket yang disebar penulis ke sejumlah cewek didapat hasil kalau ternyata cewek zaman sekarang memiliki ciri khas tersendiri :

 Penampilan penting ! Bahkan, jadi nomor satu. Nggak jarang cewek merogoh kocek yang nggak sedikit untuk memermak bagian tubuh yang dirasa nggak atau kurang oke. Bambang Q Anees dalam bukunya “Awas Ada yang Ngincer Bodimu” bilang kalau tubuh cewek rentan banget buat “ dijajah” oleh para produsen barang yang bikin cewek jadi konsumtif.

 Jomblo ? No Way. Status jomblowati pantang buat disandang. Coba deh, lihat kalangan selebritis muda. Hari ini putus dari A, minggu depan jadian dengan B, eh… seminggu kemudian lengket dengan C. Pacaran digunakan sebagai media untuk penjajakan. Bagi yang serius akan berkelanjutan sampai jenjang pernikahan tapi bagi yang “just for fun” nggak ada muara yang dituju. Coba perhatikan sekitarmu, bukan rahasia, hari ini si A pacaran dengan si B, si C pacaran dengan si D, gak berapa lama, tukar pasangan, si A pacaran dengan si D, sementara si B pacaran dengan si C, ini contoh kecil, yang kasian siapa, ceweknya (emang piala bergilir apa…). Apa nanti menikah juga, pas ga cocok..cerai….cari lagi yang lain…??? (jangan sampai dah…. Naudzubillahi min dzalik... )

 Bebas menentukan busana. Suatu hari sebuah stasiun televisi swasta menyangkan kontes menyanyi antar selebriti. Suatu ketika, seorang cewek selebriti muncul dengan “bustier” brokat ketat warna merah menyala, celana “legging” yang “press body”, dan nggak ketinggalan “high heel 12 cm” menghiasi kakinya. Wah, gimana reaksi cowok ketika menontonnya. Apalagi sang selebriti menampilkan “goyangan maut” yang nggak kalah hebohnya. (perasaan dari tadi seleb melulu yang diomongin, iya…. Karena para cewek sekarang panutannya para seleb)

 Rokok. Sekarang rokok nggak hanya dikonsumsi cowok, Para cewek – demi pergaulan dan gaya hidup – rela untuk memenuhi paru-parunya dengan asap nikotin. Para cewek cenderung memilih rokok dengan “filter” dan kandungan nikotin rendah.

 Bebas bergaul. Pergaulan antara cowok dan cewek nggak jauh beda dengan pergaulan cewek-cewek atau cowok-cowok. Artinya, nggak ada pakem yang mengatur pergaulan antara lawan jenis. Nggak heran kalau angka “premarital intercourse” (hubungan seks sebelum menikah) dan aborsi tinggi. Seperti yang ditulis Iip Wijayanto dalam bukunya “Sex In The Kost” bahwa sekitar 60.000 siswa-siswi SMU sudah pernah melakukan hubungan seks sebelum menikah. Itu baru siswa-siswi, belum Mahasiswa-Mahasiswi.

 Bebas berkarir. Kalau cewek benar-benar paham dengan kodratnya maka ia akan memilih profesi yang ramah dengan kekhasan mereka. Nggak masalah jika suatu saat kita ingin berkarir sampai puncak atau ingin menjadi ibu rumah tangga. Selama kita melakukannya dengan sadar dan bukan karena nggak ada pilihan lain. Tapi ada yang harus kita pertimbangkan yaitu tugas utama kita sebagai seorang perempuan kelak.

 Mobilitas Tinggi. Zaman sekarang identik dengan percepatan informasi sehingga menyebabkan kita harus “mobile”, mempunyai akses untuk “berpindah” dari satu area ke area yang lain. Perpindahan itu nggak hanya secara fisik tapi bisa juga secara pemikiran, hingga sekedar perpindahan suara. Oleh karena itu kebutuhan akan alat komunikasi menjadi semakin penting.

 Konsumtif. Kehadiran media massa yang nggak disertai saringan yang baik akan membuat kita terjebak dalam arus konsumtif yang membabi buta. Berbagai pencitraan tentang tubuh ditayangkan di iklan televisi. Jika sudah begini, kamu yang semula merasa nggak bermasalah dengan tubuh kamu, tiba-tiba merasa kurang putih, kurang tinggi, mata nggak “kinclong”, dan “overweight”. Bahkan didapat data dari tulisan Safrina Noorman yang isinya : 80 % remaja putri Amerika kelas 3 dan 6 tak nyaman dengan tubuhnya, dan 70% pernah melakukan diet dengan alasan memperbaiki penampilan, 20% perempuan Kanada menggunakan pil diet, “mencuci perut”, dan berpuasa dalam usaha mengendalikan berat badan, 50 % di antaranya berumur 9 dan 10 tahun; mengaku jika mereka merasa nyaman ketika sedang melakukan diet, 62 % perempuan Kanada berumur 13 – 19 tahun merasa tidak puas dengan bobot tubuh mereka, meskipun para remaja putri tersebut menikmati tayangan-tayangan televisi, majalah, musik, para muda-mudi itu mengalami efek negatif pada harga diri. Mayoritas dari mereka tidak puas dengan tubuh mereka dan membandingkan diri mereka secara negatif terhadap citra-citra kecantikan yang digambarkan dalam media.

Nah, dari citra tubuh negatif, para produsen barang berusaha untuk memborbardir dengan produk-produk yang konon, bisa memermak kekurangan tubuh kita. Jika sudah begitu, kita para konsumen, akan membeli dengan membabi buta tanpa mempertimbangkan masalah kesehatan atau harga.

Baru-baru ini lagi gencarnya di televisi jargon : “Wajahmu mengalihkan dunia mereka”

referensi : Akhwat vs Cewek (Qonita Salsabila)

Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini

5.29.2009

Secarik E-mail dari sahabat : Sebagai Bahan Renungan Bersama

Page copy protected against web site content infringement 

by Copyscape
Hari Ini, Mungkin Kita Ada Dalam Daftarnya
oleh Addy Aba Salma


-----------------------------


Mungkin diantara kita ada yang sudah ditinggalkan oleh orang-orang yang kita cintai. Ditinggalkan oleh istri, anak, saudara, teman, sahabat bahkan orang tua kita untuk selama-lamanya. Mereka telah di panggil oleh Allah SWT yang Maha Pencipta, yang telah memberikan nikmat hidup dan menentukan jatah hidup di dunia bagi tiap-tiap hamba-Nya.

Tak perlu berlama-lama kita dalam kesedihan karenanya. Jadikan itu sebagai nasehat kauniyah kepada diri kita, bahwa tiap-tiap jiwa yang bernyawa akan merasakan mati.


“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (Qs. Ali ’Imraan:185)

Tak ada yang kekal di dunia ini, semua bersifat fana. Orang-orang yang kita cintai, harta, tahta, semua yang kita miliki semua fana tak ada yang abadi. Hanya ada dua perkara di dunia ini, ditinggalkan atau meninggalkan. Istri, anak, saudara, teman, sahabat bahkan orang tua kita, bisa kita yang ditinggalkan terlebih dahulu oleh mereka atau kita yang meninggalkan mereka terlebih dahulu. Tinggal menunggu ketetapan Allah SWT atas tiap-tiap diri kita.


Begitupun harta, tahta, atau semua yang kita miliki, bisa kita yang ditinggalkannya lebih dahulu atau kita yang meninggalkannya lebih dahulu. Ditinggalkannya lebih dahulu karena harta, tahta, atau semua yang kita miliki adalah cuma titipan yang diamanahkan Allah SWT kepada kita. Sewaktu-waktu Allah SWT bisa saja mengambilnya kembali dari kita. Mengambilnya dengan bangkrutnya usaha kita, terkena PHK dari pekerjaan, diberikan ujian sakit yang membutuhkan biaya banyak, atau dengan hal-hal yang lainnya.


Atau kita yang meninggalkan semuanya itu lebih dahulu, karena memang jatah hidup kita di dunia yang fana ini sudah berakhir. Semua yang kita miliki tidak ada satupun yang dapat kita bawa, kecuali amal baik dan amal buruk yang telah kita lakukan selama hidup di dunia. Semuanya itu seberat apapun amal baik dan amal buruk yang kita bawa akan diminta pertanggungjawabannya kelak di yaumul hisab.


”Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (Qs. Al Zalzalah:7-8)


Niatkanlah setiap langkah hidup kita hanya untuk mencari keridhaan-Nya. Mensyukuri nikmat hidup yang telah diberikan Allah SWT kepada kita untuk senantiasa beribadah kepada-Nya. Tentunya kita semua menginginkan ketika meninggalkan dunia ini dalam keadaan Khusnul khatimah.


Bila Izrail datang memanggil
Jasad terbujur di pembaringan
Seluruh tubuh akan menggigil
Sekujur badan kan kedinginan


Gambaran dari syair nasyid tersebut adalah keadaan pada saat akan datangnya sakaratul maut, tetapi ketika sakaratul maut itu sudah waktunya, takkan terbayangkan dahsyat rasa sakitnya, seperti yang pernah disabdakan oleh Rasulullah SAW:


“Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang.” (HR. Tirmidzi)
“Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek?” (HR. Bukhari)


Begitulah dahsyatnya sakaratul maut, yang bisa datang kepada kita kapan saja dan dimana saja, ketika kita sedang berbaring, ketika kita sedang berdiri, ketika kita sedang melakukan ibadah kepada-Nya atau bahkan ketika kita sedang melakukan maksiat kepada-Nya, Naudzubillahi min dzalik...


Hari ini, mungkin kita ada dalam daftarnya malaikat Izrail, ketika Allah SWT memerintahkannya maka detik itu juga malaikat izrail beraksi melaksanakan tugasnya.
“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya….”(Al Munafiqun:11)


Wallahu a’lam bishshawab
addy.1397@gmail.com

------------------Sumber:Eramuslim.com
Jadikanlah Sabar dan Shalat Sebagai Penolongmu. Dan Sesungguhnya Yang Demikian itu Sungguh Berat, Kecuali Bagi Orang-Orang yang Khusyu [ Al Baqarah : 45 ]







Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini



4.18.2009

Alhamdulillah.....akhirnya blog ini dapat juga rangking....


Alhamdulillah, akhirnya blog medan-dakwah.blogspot.com ini dapat rangking dari google.

Tadi tu iseng-iseng cek seo monitor punya http://kiat4sukses.blogspot.com/ dan luar biasa, blog motivasi ku itu dapat pagerank 1. Akhirnya, iseng ngecek juga blog medan-dakwah.

Dan eng ing eng....tararam...tararam...tararam...tararam.... pagerank 2...hohohohoho..... senangnya hatiku..riang serta gembira...


Akhirnya, blogku punya pagerank juga ^_^ . Langsung saja, tanpa basa-basi kupasang button pagerank di kedua blog ku di http://kiat4sukses.blogspot.com/ dan di medan-dakwah ini.

Ini harus menjadi motivasiku untuk lebih aktif lagi menulis dan membagikan hal-hal yang bermanfaat di kedua blog ku.

Duh...senengnya dapat pagerank...asyik.... ^_^


Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini

Ciri-ciri dan sifat Dajjal...

Page copy protected against web site content infringement 

by Copyscape
Assalamu'alaykum sobat semua....apa kabar ? Semoga semua dalam keadaaan sehat. He...ma'af lama ga nongol di blog ini, karena kesibukan di dunia offline. (gayanya sok sibuk..... ^_^ ). Hampir 2 minggu saya ga online. Kali ini nulis apa ya.. (itu di judulnya udah dikasitau mas...gimana sih...) Oh..iya ya...he....yupz...sebagaimana janji saya beberapa waktu yang telah lewat saya akan menulis tentang ciri-ciri Dajjal.
Kita simak bersama yuk... ^_^

Dajjal adalah laki-laki keturunan Adam. Ia seorang pemuda Yahudi berkulit merah, bertubuh pendek, berambut keriting, dahinya lebar, pundaknya bidang, matanya yang sebelah kanan buta, dan matanya ini tidak menonjol keluar juga tidak tenggelam, seperti buah anggur yang masak.(maksudnya hilang sinar matanya sehingga ia tidak dapat melihat dengannya). Pada mata sebelah kirinya terdapat daging tumbuh yang lebih tebal dari sudutnya seolah-olah telah menyatu dengan darah.

Di antara kedua matanya terdapat tulisan huruf ka fa ra secara terpisah yang dapat dibaca oleh setiap mukmin, baik buta huruf maupun pandai menulis. Ciri menonjol lainnya adalah bahwa ia mandul, tidak punya anak.

Berikut ini beberapa riwayat yang menunjukkan ciri-ciri fisiknya :

1. Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhu, Rasulullah shalallahu 'alihi wasalamu bersabda, "....maka aku pergi sambil menoleh, tiba-tiba ada laki-laki yang berkulit merah dan rambutnya berombak (HR. Bukhari, Muslim, dan Malik)

2. Dari Hudzaifah bin Al-Yaman radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shalallahu 'alihi wasalamu bersabda, "Dajjal adalah orang yang cacat mata kirinya dan rambutnya keriting seperti buih karena lebatnya" (HR. Muslim 18:60-61)

3. Dalam hadis Hudzaifah disebutkan, "Sesungguhnya Dajjal itu matanya terhapus dan di atasnya terdapat selaput mata yang tebal....." (HR. Muslim)

4. Dari Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shalallahu 'alihi wasalamu bersabda, "Dan tidaklah diutus seorang nabi yang diikuti itu, kecuali untuk memperingatkan kaumnya terhadap Dajjal. Aku telah menerangkan perkaranya bahwa ia cacat, sedangkan Tuhan kalian tidaklah cacat. Mata kanannya menonjol dan tidak dapat disembunyikan, seolah-olah dahak yang berada di dinding kapur, sedangkan mata kirinya seperti planet yang bulat...." (HR. Ahmad)

5. Dari Umar radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shalallahu 'alihi wasalamu bersabda : "Ketika saya sedang tidur, saya bermimpi melakukan thawaf di Baitullah... "Lalu Beliau mengatakan bahwa Beliau melihat Isa Ibnu Maryam 'alaihissalam, kemudian melihat Dajjal dan menyebutkan ciri-cirinya dengan sabdanya : "Dia itu seorang laki-laki yang gemuk, berkulit merah, berambut keriting, matanya buta sebelah, dan matanya itu seperti buah anggur yang masak (tak bersinar)."" Para sahabat berkata, "Dajjal ini lebih menyerupai Ibnu Qathn, seorang laki-laki dari Khuza'ah" (Shahih Bukhari, Kitabul Fitan, Bab Dzikrid Dajjal 13:90; Shahih Muslim, Kitabul Iman, Bab Dzikril Masih Ibnu Maryam 'alaihissalam wal-Masihid Dajjal 2:237 )

6. Dan di antara sifat-sifatnya (ciri-cirinya) lagi ialah seperti yang disebutkan dalam hadis Fathimah binti Qais radhiyallahu anhu mengenai kisah Al-Jasasah yang dalam riwayat itu Tamim Ad-Dari radhiyallahu anhu berkata, "....Lalu kami berangkat dengan segera sehingga ketika kami sampai di biara tiba-tiba di sana ada seorang yang sangat besar (hebat) dan diikat sangat erat...." (Shahih Muslim, Kitabul Fitan wa Asyrathis Sa'ah, Bab Qishshatil Jasasah 18:81)

7. Dalam hadits Imran bin Husein radhiyallahu anhu ia berkata, "Saya mendengar Rasulullah shalallahu 'alihi wasalamu bersabda, "Semenjak diciptakannya Adam hingga datangnya hari kiamat tidak ada makhluk yang lebih besar (hebat) daripada Dajjal." (Shahih Muslim 18:86-87)

8. Dajjal tidak punya keturunan, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Abi Sa'id Al-Khudri radhiyallahu anhu dalam kisahnya bersama Ibnu Shayyad. Kata Ibnu Shayyad kepada Abu Sa'id, "Saya bertemu orang banyak dan mereka mengira saya ini Dajjal. Bukankah Anda pernah mendengar bahwa Rasulullah shalallahu 'alihi wasalamu bersabda bahwa Dajjal tidak punya anak (keturunan) ?" Abu Sa'id menjawab, "Betul." Ibnu Shayyad berkata lagi, "Padahal saya punya anak...." (Shahih Muslim, Kitabul Fitan wa Asyrathis Sa'ah, Bab Dzikri Ibnu Shayyad 18:50)

9. Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalamu pernah menyebut-nyebut Dajjal di hadapan orang banyak, lalu Beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak buta sebelah matanya. Ketahuilah, sesungguhnya Al-Masih Ad-Dajjal itu buta sebelah matanya yang kanan, seakan-akan matanya itu buah anggur yang tersembul"(Shahih Bukhari dan Muslim)

10. Ubadah bin Ash-Shamit radhiyallahu anhu meriwayatkan bahwasanya Rasulullah shalallhu 'alaihi wasalamu bersabda, "Sesungguhnya Masih Dajjal itu seorang lelaki yang pendek dan gemuk, berambut kribo, buta sebelah matanya, dan matanya itu tidak menonjol serta tidak tenggelam. Jika ia memanipulasi kamu, maka ketahuilah bahwa Rabbmu tidak buta sebelah matanya." (Aunul Ma'bud Syarah Sunan Abi Dawud 11:443. Hadits ini derajatnya shahih)

11. Dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam bersabda, "Adapun Masih kesesatan itu adalah buta sebelah matanya, lebar jidatnya, bidang dadanya bagian atas dan bengkok (kakinya)." (Musnad Imam Ahmad)

12. Dalam hadits Hudzaifah radhiyallahu anhu, Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalamu bersabda, "Dajjal itu buta matanya sebelah kiri dan lebat rambutnya."

13. Dalam hadits Anas radhiyallahu anhu, Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam bersabda, "Dan diantara kedua matanya termaktub tulisan 'kafir' " (Shahih Bukhari). Dan dalam satu riwayat disebutkan: "Kemudian beliau mengejanya- kaf fa' ra'- yang dapat dibaca oleh setiap muslim." (Shahih Muslim) Dan dalam satu riwayat lagi dari Hudzaifah radhiyallahu 'anhu, "Dapat dibaca oleh setiap orang mukmin, baik ia tahu tulis baca maupun tidak." (Shahih Muslim)
Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini

Perlu diperhatikan bahwa dalam riwayat-riwayat diatas disebutkan bahwa Dajjal buta matanya yang sebelah kanan, sedangkan pada riwayat yang lain disebutkan bahwa matanya yang buta adalah sebelah kiri, padahal semua riwayat itu shahih. Ini merupakan suatu kemusykilan.

Ibnu Hajjar berpendapat bahwa hadits Ibnu Umar yang tercantum dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim yang menyifati Dajjal buta matanya yang sebelah kanan adalah lebih kuat daripada riwayat Muslim yang mengatakan bahwa yang buta adalah matanya sebelah kiri, sebab hadits yang disepakati shahihnya oleh Bukhari dan Muslim lebih kuat daripada lainnya.(Fathul Bari 13:100)

Al-Qadhi 'Iyadh berpendapat bahwa kedua belah mata Dajjal itu cacat, sebab semua riwayatnya shahih. Yang satu matanya tidak bercahaya (Ath-Thafi'ah, dengan memakai huruf hamzah) yakni buta, dan ini untuk mata yang sebelah kanan sebagaimana disebutkan dalam hadits Ibnu Umar. Dan matanya yang sebelah kiri ditumbuhi oleh daging pada sudutnya yang dapat menutupi sebagian atau seluruh lensanya (Ath-Thafiyah, dengan menggunakan huruf ya'), dan yang dimaksud dengan buta matanya sebelah kiri. Jadi masing-masing mata Dajjal itu cacat, yang satu tidak dapat melihat sama-sekali, dan satunya cacar dengan ditumbuhi daging. Imam Nawawi mengomentari jalan jama' (kompromi) seperti yang dikemukakan Qadhi 'Iyadh itu sangat bagus. (Syarah Muslim) dan dikuatkan pula oleh Abu Abdillah Al-Qurthobi. (At-Tadzkirah:663)

Surat Untuk Saudariku...

Page copy protected against web site content infringement by Copyscape
Assalamu 'Alaykum Warahmatullahi Wabarakaatuh...

Ukhti Fillah yang diberkahi dan dirahmati Allah...

akhwat = wanita = gadis = perempuan = remaja putri = cewek.

gelaran akhwat ato ikhwan hanya akan memberikan kesan ekslusif yang menjauhkan diri kita dari saudara/saudari kita seiman.

karena secara bahasa pun rasa-rasanya arti akhwat itu bukan wanita muslimah yang mengenakan jilbab lebar dan mengikuti tarbiyah, dan ikhwan bukan laki-laki yang senantiasa mengenakan baju koko dan telah mengikuti tarbiyah...

semua laki-laki muslim adalah ikhwan
semua wanita muslimah adalah akhwat

karena muslim sendiri berarti berserah diri
wa ana awwalun muslim = dan aku adalah yang pertama-tama berserah diri

bahasa arab bukan sebagai media ekslusif untuk percakapan aktivis tarbiyah, tetapi bahasa arab wajib dipelajari agar mudah untuk mempelajari dan memahami makna tiap-tiap ayat dalam Al Qur'an....

'afwan...tapi ini yang ana perhatikan, adanya kesenjangan antara para aktivis dan kaum awam. Medan dakwah kita justru kepada saudara/saudari kita yang awam bukan dengan mengesklusifkan diri...

semoga anti bisa mengerti tulisan ini karena ana tidak pandai merangkai kata, jadi jika ada kesalahan mohon dimaafkan dan dikoreksi karena setiap kesalahan tentu datangnya dari diri pribadi karena kebenaran yang hakiki hanyalah milik Allah Azza Wa Jalla..

ketika anti memutuskan untuk menikah, luruskan niat...

ana mengerti setiap orang entah itu perempuan ataupun laki-laki tentu menginginkan pendamping yang shaleh dan shalehah..

bagi laki-laki, seorang istri yang shalihah akan memberikan cahaya di dalam rumah tangganya karena dia akan berperan sebagai istri, sahabat, ibu, dan pendidik bagi anak-anaknya...

bagi perempuan, seorang suami yang shalihah diharapkan akan menjadi seorang pemimpin / imam yang akan mengarahkan dan membimbing ia kearah yang lebih baik dan akan mengendalikan kemudi kapal rumah tangganya sesuai jalan yang telah ditentukanNYA agar sampai dengan selamat dan bisa melalui setiap rintangan bahtera rumah tangganya...

jadi, kita dapat melihat bagaimana pendamping yang akan menemani kita dengan melihat diri kita, karena siapa dan bagaimana pendamping kita adalah terlihat dari siapa dan bagaimana diri kita...

walau tetap... semua berada di dalam kekuasaan Allah Azza Wa Jalla yang telah mengatur semuanya tentang kita dengan sebaik mungkin...

jadi jangan risau, jika tidak mendapatkan di dunia, maka di akhirat telah menanti...

sebagaimana ibunda Rabiatul Adawiyah yang begitu cintanya kepada Pemiliknya beliau tidak menikah sampai akhir hayatnya karena takut akan mempengaruhi cintanya kepada Allah Azza Wa Jalla...

Rumus : " Cintailah Allah Azza Wa Jalla dengan sepenuh cinta, hingga tiap desahan nafasmu hanyalah Allah yang ada di dalam ingatanmu, maka bersabarlah karena Allah akan mengirimkan seseorang yang juga mencintaiNYA sebagaimana engkau mencintaiNYA, sehingga kalian bertemu karena kecintaan kalian terhadapNYA bukan karena apa yang ada di dalam diri kalian masing-masing."

"Menikahlah karena Allah bukan karena hal lainnya..."

Keep Spirit and Istiqomah.... Ana yakin Ukhti Fillah mampu dan bisa melewati semua ujian ini, karena Allah senatiasa bersama hamba-hambaNYA yang bersyukur dan bersabar.


"Hidupmu bukanlah hari kemarin yang tidak mungkin kembali ataupun hari esok yang belum pasti kedatangannya, akan tetapi hidupmu adalah hari ini, jadi... berusahalah menuai kebaikan sebanyak mungkin hari ini, dari ketika kau mulai bangun sampai akan tidur kembali"

Sekian sedikit yang bisa ana bagikan, semoga ini juga menjadi cambukan bagi ana untuk dapat lebih baik lagi hari ini..

"Semoga Allah Azza Wa Jalla senantiasa memberikan berkah, rahmah, magfirah, ridho, dan meliputi Ukhti Fillah dengan cahaya CintaNYA dan memperoleh kebaikan dimanapun Ukhti berada dan menjadikan Ukhti ridho untuk menerima semua ketetapan Allah Azza Wa Jalla"

Amin Ya Rabbal Allamin...

^_^


Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini


4.17.2009

Akankah KAU ampuni dosaku ?

Page copy protected against web site content infringement 

by Copyscape
"Hoi, kenapa bengong.." suara Indra tiba-tiba mengagetkan dan menyadarkanku dari lamunanku.
"Jangan kebanyakan bengong.." katanya lagi sambil menepuk pundakku dan duduk disebelahku..

aku hanya tersenyum kecut, karena aku benar-benar sedang gundah saat itu.

"emang ada apa sih...kelihatannya berat banget tu masalahnya, ampe kusut kaya gitu mukanya..." cerocosnya lagi...

"ga tau ni In..." kataku dengan malas-malasan...

Ya Allah....apakah dosaku akan mendapat ampunanmu, apakah mungkin aku bisa menikah dengannya, dia begitu baik dan dia pantas mendapatkan yang lebih baik dari diriku

Kini kau mempertemukanku dengan seorang gadis yang begitu baik, penuh kesabaran, dan pengertian. Dia bisa menerima semua keadaanku, bahkan ketika kuceritakan tentang kegundahanku akibat dosa yang pernah kulakukan dia tetap mempertahankan proses ini dan tidak mengubah keputusannya untuk menerimaku

"De'....jujur k2 benar-benar bersyukur dapat dipertemukan dengan ade'...namun, k2 merasa tidak pantas untuk ade'....ade' sudah mengetahui bagaimana masa lalu k2...dan kini ade' juga sudah mengetahui hal yang paling membuat k2 berat untuk meneruskan proses ini" ucapku kepada gadis itu.

"Jujur....ana kaget mendengar semua cerita k2...namun, apapun yang k2 ceritakan, semuanya ke ana, ana tidak akan merubah keputusan ana, ana akan tetap dengan keputusan ana...." ucapnya dengan tetap menunduk.

aku terdiam dan tak dapat berkata-kata, hatinya begitu bening dan bersih, suci sesuci namanya.

"halo....halo....halo....ada orang ga'...?" Indra menggerak-ngerakkan tangannya didepan mukaku.

"maaf In.." jawabku ketika tersadar dari lamunanku lagi.

"dari tadi aku dikacangin terus....serius banget ngelamunnya" katanya lagi.

"Sorry bro..." aku meminta maaf lagi padanya....

"ywdh...ngebakso yuk...kutraktir nih..mumpung lagi baik hati neh...mau ga' ?" ajaknya

"oh...kalau soal bakso ngebakso....kita selesaikan secara adat...he...he..." jawabku mencoba melupakan sejenak kegundahanku.

"Mmmm.....kalau makan aja...cepet nyadarnya...." katanya sambil tertawa

Akhirnya kami menuju ke TKP (ke tempat bakso favorit kami).

Ya Allah, tetapkanlah kebaikan dimanapun ku berada dan jadikan diriku ridho menerima semua ketetapanMu

Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini


4.03.2009

Facebook and CIA !!!!


Ramai yang suka menggunakan laman web sosial seperti Myspace, Friendster, Tagged dan juga Facebook untuk mencari kawan terutamanya kawan lama di ruangan maya. Ada yang menjadikan laman web sosial sebegini sebagai satu tempat untuk mereka berkarya, tidak kurang juga yang menjadikannya sebagai satu tempat dalam memperjuangkan wadah pemikiran masing-masing. Yang penting, ianya PERCUMA dan itulah yang ingin dikongsikan. Laman web sosial sekarang tak ubah seperti blog. Dengan menggunakan umpan yang paling senang iaitu PERCUMA, berduyun-duyun pengguna Internet akan berusaha untuk mendapatkan satu akaun bagi diri masing-masing. Apatah lagi kalau username mereka masih belum diguna pakai oleh orang lain. Jadi, sebagai pembuka kata, hari ini kita akan berkongsi sedikit info mengenai laman web sosial yang sedang meletup iaitu FACEBOOK.

Sebenarnya ada sebahagian DARK SIDE yang tidak diketahui oleh berjuta pengguna internet di dunia ini mengenai Facebook. Ini adalah satu konspirasi teori yang telahpun menjadi fakta benar dan apa yang boleh kita lakukan sekarang adalah lihat dan terus melihat. Juka ada di antara kita yang telah meletakkan butir-butir peribadi sebenar di dalam Facebook, maknanya tiada apa lagi yang kita boleh lakukan. Sedarkah kita siapa sebenarnya di belakang FACEBOOK? Sedarkah kita bahawa semua data-data yang kita berikan itu telahpun disimpan oleh pihak CIA? Mereka boleh mengakses semua mengenai kita dan dengan mudah mendapat semua butir-butir diri tanpa perlu bertanya kepada kita, bos kita, kawan-kawan kita, pihak universiti kita, keluarga kita dan banyak lagi sumber at anytime them want!



Dan yang lebih menyedihkan lagi, ramai dari kita terutamanya rakyat Malaysia sudahpun memberikan 100% info dan butir-butir diri mereka dengan TEPAT. Apabila ditanya, mereka dengan mudah menjawab "nanti kalau member lama atau member sekolah ingin mencari kita...senang dan mudah sikit!". Malang sekali, bukan itu yang berlaku. Dalam pada keghairahan yang kita sendiri wujudkan terhadap FACEBOOK, kita sedikitpun tidak membaca dasar ataupun polisi yang FACEBOOK letak dalam web mereka. Yang kita tahu hanyalah PERCUMA dan sikap ramah dan jujur kita itulah yang boleh memakan diri kita sendiri sebenarnya.


Sama-sama kita renungkan apakah yang diperkatan dalam FACEBOOK's terms of service: ULASAN:

1. Cuba bayangkan! - FACEBOOK yang telah menjadi kegilaan pengguna internet adalah tempat yang paling mudah untuk CIA mendapatkan data peribadi mereka dengan PERCUMA. Bagi pengguna kebanyakkan (mereka yang bukan extreme) mungkin ia tidak akan membawa keuntungan kepada pihak CIA tetapi bagi mereka yang mempunyai "title" sebagai "professional" seperti seorang doktor, peguam, Professor, scientist dan yang seumpamanya. Inilah mangsa CIA yang sebenar.

2. Mengapa? - Kerana sama ada kita percaya atay tidak, ramai golongan professional yang meletakkan segala butiran mengenai diri mereka dengan lengkap bagai nak rak dengan alasan mereka mempunyai kawan di seluruh dunia dan masing-masing tidak mahu kalah dalam menceritakan semua kejayaan dan kegiatan yang telah mereka kecapi.

3. Bukankah ianya privacy diri sendiri? - Pernahkah kita/mereka fikirkan mengenai RISIKO yang mereka letakkan ke atas diri mereka sendiri?. Semua data dimasukkan adalah data-data mengenai achievement diri dimasukkan. Alamat, no h/p, rumah, pejabat, kerja, pendidikan, daily schedule dan lain-lain dimasukkan. Bayangkan semua ini akan dijadikan sebagai data statistik untuk digunakan pada masa hadapan.

4. Marahkah kita? - Kita marah bila orang mengambil tahu pasal kita, kita marah bila orang mencungkil privacy kita, tapi kita tidak sedar yang kita telah berikan semuanya dalam facebook kita. Kalau nak ikut cakap kasar:

"Esok kalau katakan mereka hendak menyerang Malaysia, mereka sudahpun tahu dimana golongan bijak pandai di Malaysia ini tinggal. Sebelum dia serang, mereka akan bunuh dulu golongan bijak pandai ini, tiada apa yang tinggal. Bukankah semua info yang mereka perlukan sudahpun berada dalam tangan mereka"

5. Fakta - FACEBOOK telah ditampung sebanyak USD500,000 oleh bekas CEO Paypal, Peter Thiel. Jadi tiada masalah untuk mempromosikannya. Tidak cukup dengan itu, sebanyak USD 12.7 juta telah dilaburkan ke dalam FACEBOOK oleh James Breyer dari Accel Partners. Mereka semuanya ada agenda yang mereka sendiri faham. Juka kamu hendak tahu siapakah mereka semua ini dan siapakah DALANG disebalik laman web sosial ini, boleh lihat clip
http://www.youtube.com/watch?v=mCGSYWd1HOI&feature=related

6. Peranan CIA - Selain daripada menjadikan FACEBOOK sebagai cara untuk mendapatkan data dan maklumat, pihak CIA juga merekrut staffnya bagi program kesayangan mereka iaitu National Clandestine Service. Malah, Dr. Anita Jones juga telah menjadi sebahagian dari DARK SIDE ini. Dr. Anita Jones adalah Defence Research and Engineering Director untuk US Department of Defence.





KESIMPULAN:

Bersosial di laman web seperti FACEBOOK ini tidak salah, malah bagus bahkan kita boleh buat duit lagi. Tapi berhati-hatilah dengan fakta-fakta yang menjadi privasi diri sendiri. Jangan mudah kita memberikan maklumat yang penting. Maklumlah, rakyat Malaysia cepat terpengaruh dengan benda yang PERCUMA sebegini. Bukan nak mengata diri sendiri, tetapi telahpun terbukti. Kalau tidak percaya, pergilah ke laman web Fotopages dan lihat siapakah pengguna terbesar Fotopages kelolaan Israel itu! Jawapannya mudah ialah Rakyat Malaysia, tidak syak lagi. Dan tidak kita pungkiri, Rakyat Indonesia pun sudah mulai beralih ke sosial networking yang satu ini. (termasuk saya juga). Dan saya akan mencoba menghapus akunnya, jika gagal, maka data-data saya lepas dari profil saya. (termasuk foto-foto).

APA YANG PERLU KITA BUAT? - Bagi mereka yang sudah menjadi ahli FACEBOOK dan sudah memasukkan data peribadi. Senyum sajalah. Bagi mereka yang belum mendaftar, berhati-hatilah.



Artikel Sumber : Azlan Zainal

Artikel Sumber ke-2 : Qalam Khairunnisa


Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini


3.28.2009

Nuansa- Mahligai Cinta

Page copy protected against web site content infringement 

by Copyscape
Kini berpadulah dua hati dalam mahligai cinta
Ikatan nan agung sempurna sebagian agama
Allah telah menghalalkanmu menjadi pendamping bagiku
Dan kau pun telah mengikhlaskanku menjadi pendampingmu

Jagalah keutuhannya, kukuhkanlah ikatannya
Patuhilah perintahNYA, agar Allah menyayangimu
Didiklah anak-anak kita jadi anak yang shaleh

Semoga bahagia senantiasa menyertai kita
Walaupun cobaan melanda tetaplah bersabar
Bukankah Allah tlah janjikan surga yang penuh kenikmatan
Rasa sayangku kepadamu akan bertambah selalu








Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini


3.25.2009

Istri Yang Menyenangkan Hati Suami

Page copy protected against web site content infringement 

by Copyscape
Assalamu'alaykum ikhwah fillah...
bagaimana kabar kalian ? Semoga semua dalam naungan berkah, rahmah, ridho, magfirah, serta diliputi cahaya CintaNYA.. Amin Ya Rabbal 'Allamin...

Saya baru mengupdate lagi blog ini, karena saya keluar kota untuk beberapa hari dan pada kesempatan ini saya dapat kembali menulis disini.

Saudaraku, bagi seorang laki-laki tentu menginginkan seorang pendamping yang shalihah sehingga dapat membantunya dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah 'Azza Wa Jalla...

Demikian juga dengan seorang wanita, tentu menginginkan seorang lelaki shaleh untuk menjadi pendamping hidupnya dan menjadi "imam" baginya di dalam istana rumah tangga nya kelak.

Pada tulisan kali ini saya ingin membagikan salah satu imbalan bagi seorang istri yang menyenangkan hati suami dari Allah 'Azza Wa Jalla. Apakah saudariku-saudariku ingin mendapatkannya. Dan para suami ingin mengetahui apa yang diperoleh istrinya ?

Pada zaman Rasulullah Muhammad SAW seorang laki-laki telah berkata :"Ya Rasulullah, istri saya jika saya datang kepadanya, dia berkata : "Wahai suamiku, panutanku dan panutan keluargaku, selamat datang". Dan jika ia melihatku tengah bersedih, iapun berkata : "Apa yang menyedihkanmu di antara kehidupan dunia ini tidaklah merasa cukup dengan kehidupan akhirat kelak ? "

Rasulullah bersabda : "Beritahukan kepadanya bahwa dia "pekerja-wanita" dari Allah dan baginya pahala separuh pahala orang yang berjuang"

Diriwayatkan oleh : Al Khairani dalam "Makarimul Akhlaq" dari Dzafir bin Sulaiman dari Abdullah Al Wadhahi.

Saudariku, wanita yang bertanggung jawab terhadap hak suaminya adalah yang mau menasihati suaminya, setia dalam duka dan derita, baginya pahala separuh pahala mujahid.

sumber : Asbabul Wurud - Ibnu Hamzah Al Husaini Al Hanafi Ad Damsyiqi - Kalam Mulia

Bagaimana saudariku, apakah kalian menginginkan pahala ini. Bagi para pemuda yang belum menikah, apakah tidak menginginkan seorang pendamping yang seperti ini kelak.

Untuk mendapatkan pendamping yang shalih/shalihah hanya ada satu caranya, yaitu menjadikan diri kita shalih/shalihah terlebih dahulu. Bukan dengan gonta-ganti "pacar" dengan alasan mencari yang cocok.

Baiklah saudara/saudariku sekalian, semoga tulisan ini dapat bermanfaat baik bagi diri saya sendiri maupun untuk kalian semua. Mohon masukan jika ada kekurangan dalam penulisan ini.

Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini

3.14.2009

Laa Ilaaha Illallaah.......

Page copy protected against web site content infringement 

by Copyscape

Bismillaahirahmaanirahiim...

Assalamu 'alaykum warahmatullahi wabbarakaatuh...

Ikhwah fillah...
Saya baru saja membaca sebuah cerita yang sangat mengguncangkan hati saya. Dan saya ingin membagikan cerita ini kepada ikhwah fillah.

Ini adalah penggalan cerita yang saya baca dari sebuah buku yang berjudul "My Dad My Pious Dad, Ayahku, Ayah Yang Soleh" karya Akhi Arsil Ibrahim.
"Suatu sore seperti biasanya Kiyai dan beo itu berjalan keliling pesantren sambil menzikirkan Laa Ilaaha Illallaah. Kiyai mengucapkannya dengan sepenuh khusyuk dalam hati. Sementara si beo mengucapkannya dengan suara keras. Namun tiba-tiba, seekor kucing melompat dari arah pohon jambu. Dengan sekali terkam kepala dan leher burung beo itu sudah terkulai diterkam taringnya . Si beo yang tadinya sedang berulang-ulang mengucapkan Laa Illaha Illallaah, tiba-tiba menjerit kuat dan mengeluarkan suara aslinya dengan penuh ketakutan.

"Keook..keook..keook...!"

Bagai tidak mempedulikan apapun kata si beo, kucing besar itu terus lari dengan leher beo tergigit ketat pada mulutnya. Hanya ketakutan si beo yang semakin jauh kian lirih terdengar, "Keook..keook..keook...!"

Melihat kejadian itu Kiyai terpegun dan pucat. Tiba-tiba tubuhnya rubuh dan pingsan. Para santri segera mengusung Kiyai kembali ke rumahnya. Setelah diberikan kolonye wangi Kiyai pun sadar dari pingsannya. Namun beliau malah menangis dengan tangisan yang sungguh menyayat hati.

"Janganlah terlalu sedih Kiyai. Nanti kita carikan burung beo yang lain. Insya Allah di pasar ada banyak burung beo yang jauh lebih baik. Nanti biar kami yang mengajarkannya mengucapkan "Laa Illaaha Illallaah, atau Subhanallah, atau Allahu Akbar", hibur para santrinya.

Sang Kiyai masih terus menangis bahkan dengan rintihan yang lebih menyayat. Setelah berhasil menguasai perasaannya, iapun berkata kepada para santrinya.

"Jika kalian menyangka bahwa aku bersedih karena kehilangan seekor burung beo, maka kalian sungguh keliru! Justru aku sedih karena menyaksikan betapa beo yang fasih dan tidak putus-putusnya mengucapkan Laa Illaaha Illallaah hanya bisa terkeok-keok ketika kucing menerkam lehernya. Aku khawatir kita ini setiap hari melatih diri dengan mengucapkan kalimat tersebut sebanyak-banyaknya. Namun ketika malaikat maut kelak "menerkam" kita, akankah kita masih bisa mengucapkan Laa Illaaha Illallaah, atau malah terkeok-keok seperti beo itu.

Mendengar ucapak Kiyai kini malah seluruh santri yang mengangis. Mereka semua ketakutan jika tidak dapat mengucapkan Laa Illaaha Illallaah ketika maut menjemput. Padahal kalimat itu sajalah yang akan menjamin keselamatan seseorang dari azab kubur dan dari api neraka, untuk kemudian masuk ke dalam syurga.

Ikhwah fillah....sudah sejauh manakah tertanam Laa Ilaaha Illallaah dalam hati kita? Sudah merasa cukupkah kita dengan membacanya seratus kali sehabis shalat Maghrib dan Subuh dengan cepat dan tergesa-gesa bagai motor yang sedang balapan. Hanya tiga pertamanya saja yang kita ucapkan dengan betul dan perlahan. Setelah itu pada ucapan ke empat dan seterusnya kita membacanya dengan ngebut tanpa mempedulikan lagi kefasihannya, makhrajnya apa lagi makna dan hikmahnya.

Ingatlah, jika huruf pertama 'Laa' dibaca dengan cepat dan pendek (hanya satu harakat) maka makna bacaan kita menjadi terbalik 180 derajat. Sebab 'La' yang satu harakat adalah 'Laam Tawkid' (Laam penguat makna) yang membawa arti : Sungguh memang ada Tuhan selain Allah! Bukankah dengan demikian kita malah mengukuhkan kemusyrikan dalam arti dan bukan ketauhidan kepada Allah SWT.

Huruf 'Laa' dalam kalimat Laa Illaaha Illallaah mestinya dibaca panjang minimal dua harakat. Sebab 'Laa' yang dimaksudkan di sini adalah 'Laa' an-Nafiyah' (Laa yang menafikan). Sehingga benarlah maknanya menjadi "Tidak ada Tuhan Selain Allah."

Belum lagi kalau kita hayati maknanya. Laa Illaha Ilallaah adalah ikrar setiap Nabi dari mulai Adam alaihissalam hingga Muhammad shalallahu 'alihi wassalamu yang wajib disampaikan kepada seluruh umat. Agar dengannya umat mengerti dan mengetahui bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang menciptakan, mengatur alam semesta dan memberi rezeki kepada para hambaNYA.

Cara terbaik membaca kalimat ini adalah dengan perlahan dan khusyuk diwarnai dengan nuansa hati yang ikhlas dan pasrah kepada Allah subhanna huwa ta'ala. Sambil membayangkan jasad kita sendiri yang sedang terbujur kaku di tengah rumah. Atau bacalah dengan membayangkan kita sedang duduk di depan sebuah kuburan.. Pada batu nisan nya terukir tanggal lahir dan tanggal kematian kita sendiri...

Rabbana, Ya Allah
Hanya kehendakMu saja yang dapat menjadikan
Laa Illaha Illallaah
Menghiasi bibir kami saat Izrail tiba.
Maka jadikanlah ia melekat pada jiwa kami sewaktu hidup,
Meringankan kami saat sekarat, menerangi kubur kami setelah mati,
dan melancarkan jalan kami sampai ke syurgaMu.



Alhamdulillahi Rabbil 'Allamiin...


Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja
disini

3.12.2009

Adakah tempat untuk sembunyi ?

Page copy protected against web site content infringement 

by Copyscape
Apa kabar sahabatku semua. Lama sekali saya tidak menyapa sahabat semua disini. Semoga kalian senantiasa dalam naungan berkah dan rahmatNYA.

Sahabatku...tulisan kali ini saya buat karena suatu kejadian pada hari ini. Dimana kejadian tersebut mengingatkan saya bahwa tidak ada satupun makhluk yang terlepas dari pengawasanNYA.

Sahabatku...
Kerap kali kita sebagai manusia melakukan kesalahan. Kadang yang nyata terlihat dan kadang yang tersembunyi dari pandangan manusia.

Namun, pernahkah kita berpikir bahwa dimanapun kita berada, berdiri, berjalan, duduk, tidur sekalipun atau aktivitas apapun yang kita lakukan itu tidak terlepas dari pengawasanNYA.

Jangankan kita manusia makhluk yang dapat dengan jelas terlihat oleh sesamanya.
Semut...sahabat tau kan semut...makhluk kecil ciptaanNYA yang memberikan pelajaran bergotong royong kepada kita.

Semut hitam kecil yang berjalan di kegelapan malam pada batu yang hitam pun tidak luput dari pengawasanNYA, karena DIA tidak pernah tidur dan DIA MAHA MELIHAT DAN MENGAWASI.

Lalu...
dimana tempat kita bisa bersembunyi. Mungkin kita bisa membuat alibi dan bersembunyi dari manusia. Tapi, bisakah kita bersembunyi dariNYA.

Ketika kita seorang diri, bersama kita ada 2 malaikat yang ditugaskan untuk mengawasi setiap gerak-gerik kita dan setiap perbuatan kita dan kemudian mencatatnya dalam catatan amal kita, baik itu amal buruk dan juga amal baik kita.

Saya rasa sahabat sudah pasti mengetahui siapa mereka. Yupz...benar sekali...mereka malaikat Raqib yang mencatat amal kebaikan kita dan malaikat Atid yang mencatat amal keburukan kita.

Jadi, masihkah kita mau berlaku maksiat, masihkah kita mau melakukan dosa. Sahabatku, selama kita masih diberi nafas kehidupan, maka kesempatan bertobat terbuka lebar, karena DIA selalu menantikan hambaNYA kembali kepadaNYA. Karena sifat Maha Kasih dan Maha PenyayangNYA.

Coba kita simak cerita berikut ini, alkisah ada seorang guru yang menugaskan 3 orang muridnya untuk menyembelih seekor ayam dan syaratnya jangan sampai ketahuan dan terlihat oleh siapapun.

Murid-muridnya pun melaksanakan tugas mereka.

Setelah murid-muridnya kembali. Sang Guru bertanya kepada mereka masing-masing apakah mereka telah menyelesaika tugas yang diberikannya.

Murid pertama menceritakan bahwa dia menyelam ke dasar laut dan setelah dia menemukan tempat yang dia yakini tidak akan terlihat siapapun dan aman, maka dia pun menyembelih ayam tersebut.

Murid kedua pun menceritakan bahwa dia pergi ke atas bukit dan menemukan sebuah gua yang menurutnya tidak akan ada yang dapat melihatnya disitu. Diapun menyembelih ayam tersebut.

Kemudian, ketika giliran murid ketiga bercerita, murid tersebut tertunduk lesu, dan dengan suara perlahan dia menjawab "maafkan saya, tapi saya sudah mencari dan mendatangi semua tempat yang kira-kira tersembunyi, namun saya tidak menemukan satupun tempat yang dapat lepas dari penglihatanNYA."

Sang Guru tersenyum, kemudian dia berkata "anakku, kamu yang lulus dalam ujian ini, kamu telah berhasil mengerti bahwa kemanapun engkau melangkah, Allah 'Azza Wa Jalla selalu mengawasimu."


Sahabatku...dari cerita diatas tentu kita dapat mengerti bahwa tidak ada tempat sembunyi di dunia ini yang lepas dari penglihatan dan pengawasanNYA.

Semoga tulisan ini bermanfa'at, khususnya sebagai pengingat diri saya sendiri agar tidak kembali melakukan dosa dan kemaksiatan.

Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini


3.03.2009

Siapakah Teman Akrabmu ?

Page copy protected against web site content infringement 

by Copyscape
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabbarakaatuh....
apa kabar saudaraku semua...semoga kalian senantiasa dalam naungan berkah serta rahmat Allah 'Azza Wa Jalla. Amin Ya Rabbal Alamin...

Saudaraku, ketika membaca mengenai tulisan ini di buku "Ya Allah, Taburkan Cinta Pada Kami karya Akhi Amru Khalid (semoga berkah dan rahmat Allah atas beliau)" saya menjadi tertarik untuk membagikan tulisan ini kepada sahabatku semua yang mampir dan mengikuti perkembangan blog sederhana ini.

Tema ini seringkali membuat banyak orang tua bersedih hati dan terkadang juga dapat membinasakan generasi muda atau justru memberi petunjuk kepada mereka dan teman pergaulan mereka.

Apakah teman-temanmu itu teman yang buruk ataukah yang baik ? Teman yang menolongmu untuk taat kepada Allah ataukah teman yang menjauhkanmu dari Allah Swt ? Teman yang mampu menjaga pendidikan yang telah engkau peroleh di rumah ataukah tidak ?

Kebanyakan anak telah mendapatkan pendidikan yang baik dan keluarga mereka juga keluarga baik-baik dan terhormat, tapi kita tidak pernah tahu mengapa pemuda yang lahir dari keluarga baik-baik ini dapat melakukan perbuatan menyimpang seperti yang kini mereka lakukan ! Anehnya lagi, keluarga mereka sendiri merasa terkejut dan heran ketika mengetahui anak mereka melakukan perbuatan-perbuatan buruk tersebut, atau tiba-tiba dengan penuh kebingungan keluarganya akan menyerahkan anak ini kepada aparat kepolisian.

Akan tetapi, mereka tidak pernah mau memperhatikan siapa sebenarnya teman pergaulan anak mereka selama ini? Mereka tidak pernah memahami dengan seksama masalah ini, karena sebenarnya yang paling memungkinkan seseorang rusak adalah teman bergaulnya, tanpa dipungkiri bahwa yang paling berpotensi memberikan petunjuk kepada seseorang juga teman bergaulnya. Sebenarnya, ungkapan ini bukan ungkapan kami sendiri ataupun ungkapan yang baru mencuat di masyarakat saat ini.

Ungkapan itu adalah ungkapan Al-Quran dan Nabi Saw yang sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu. Bahkan, sudah muncul dari Nabi Musa ketika berkata, "Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku; Dan mudahkanlah urusanku. Lepaskanlah kekakuan dari lidah dan supaya mereka mengerti perkataanku. Dan jadikanlah seorang pembantu dari keluargaku, (yaitu) Harun, saudaraku. Teguhkanlah dengan dia kekuatanku dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku, supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau, dan banyak mengingat Engkau. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Melihat (keadaan) kami."(QS. Thaahaa[20]: 25-35)

Nabi Musa,Nabi Muhammad Saw, dan Nabi-Nabi lain dari kalangan Ulul Azmi seakan-akan tahu bahwa dirinya tidak akan sanggup untuk berdzikir dan beribadah, tapi mereka selalu membutuhkan orang yang menolongnya. Dalam sebuah ayat Allah berpesan kepada Nabi Saw, "Dan bersabarlah engkau bersama-sama orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya, dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini. Dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas." (QS.Al-Kahfi[18]:28).

Dalam Surat Al-Furqaan, Al-Quran memberikan contoh seorang figur manusia yang akan datang pada hari Kiamat sambil menggigit jari (menyesali perbuatannya)- bayangkan betapa ruginya orang ini. "Dan (Ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit 2 tangannya, seraya berkata, 'Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkanku dari Al-Quran ketika Al-Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia.'"(QS. Al-Furqaan[25]:27-29).

Bukan hanya 1 tangan saja yang digigi, tapi kedua tangan. Bayangkan, betapa rugi dan ironis. Banyak anak muda yang mulai meniti jalan hidayah lalu datanglah seorang teman yang berhasil menghentikan langkah mereka jauh ke belakang, sangat jauh. Karena itu, Nabi Muhammad Saw bersabda, "Seseorang tergantung pada kualitas agam temannya, maka hendaklah setiap kalian memperhatikan dengan siapa dia berteman" (HR. Al-Tirmidzi, Imam Ahmad, dan Abu Daud dari Abu Hurairah).

Seorang teman sejati bukanlah orang yang terpaksa ada ditengah-tengah jalan hidupmu, melainkan orang yang engkau pilih sendiri dan engkau tahu bahwa orang itu cocok dengan pendidikanmu, sesuai dengan lingkunganmu, sejalan dengan moral dan akhlakmu, selaras dengan agamamu, dan searah dengan karaktermu.

Karena itu, Rasulullah Muhammad Saw bersabda, "Seseorang mengikuti ornag yang ia cintai." (HR. Bukhari dan Muslim, makna hadis ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)

Siapapun orang yang engkau cintai, dialah yang akan bersamamu pada hari Kiamat. Maka, tentukanlah pilihan untuk dirimu sendiri, bersama siapa engkau ingin datang pada hari Kiamat ? Aku mencintai Nabi Saw dan aku mencintai para sahabat. Aku mencintai orang-orang yang suci, terdidik, terhormat, dan beragama. Insyaa Allah, engkau pun akan datang pada hari Kiamat bersama mereka. Seseorang akan dikumpulkan dengan orang yang mereka cintai.


Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini


2.20.2009

"surat" teguran di bulan Ramadhan

Page copy protected against web site content infringement 

by Copyscape
Sebenarnya, aku pribadi memiliki sebuah surat (peringatan) yang benar-benar aku hafal. Yakni,setiap kali aku melakukan suatu dosa, mobilku pasti mengalami kecelakaan atau rusak. Setelah melakukan dosa, aku selalu menantikan dan mengharapkan kecelakaan ini. Hal ini bukanlah sesuatu yang menyusahkan, karena Insyaa Allah baik.

Sebagian orang berbuat dosa, namun Allah tetap sayang dan berbuat baik kepada mereka. Akibatnya, mereka tidak henti-hentinya melakukan dosa. Parahnya lagi, mereka mengira bahwa dosa itu kecil. Mereka mengira bahwa jika dosa itu mengandung masalah, maka pastilah Allah akan menghisab dan menghuku mereka atas dosa itu, dan yang pasti, mereka masih selalu melakukan dosa.

Tapi, orang yang diperingatkan Allah dengan sebuah "surat" teguran atas dosa yang terjadi, maka hal ini berarti diriNya ingin mengatakan kepada kepadanya, "Berhentilah !"

Aku pribadi membuat sebuah aturan untuk diriku sendiri di bulan Ramadhan. Aku memohon kepada Allah semoga aku dapat kontinyu menjalankannya sampai ajal menjemput. Yaitu, menjada shalat 5 waktu dan menempati shaf terdepan dalam shalat jamaah pertama di samping kanan imam. Aku juga berusaha sekuat tenaga untuk selalu menjalankannya.

Pada suatu waktu, aku terbiasa melaksanakan shalat Ashar di sebuah klub olahraga, kemudian aku berolahraga sampai menjelang Maghrib kemudian berbuka di rumah. Suatu ketika, aku masuk klub ini. Aku mendengar suara imam di masjid membaca, 'Sami'allaahu liman hamidah.' Sayang, aku ketinggalan rakaat pertama.

Tapi tak masalah, kami akan mendapatkan jamaah pertama, Insyaa Allah. Tiba-tiba dalam benakku terlintas keinginan utnuk pergi menutup ruang permainan, karena aku akan tetap berjamaah walaupun ketinggalan takbirah al-ihram dan karena pada bulan Ramadhan tempat olahraga ini sangat penuh.

Benar saja, aku pergi ke tempat olahraga dan menjalankan tujuan. Ada seorang pemuda yang menemuiku. Pemuda ini mengatakan 1 kalimat saja, 'Hanya karena ini engkau tidak melaksanakan shalat?' Di tengah-tengah perbincangan ini, aku mendengar imam membaca salam mengakhiri shalat jamaah. Dari sini aku langsung teringat sebuah ungkapan indah dari salah seorang saleh...

"Bukanlah sebuah hal yang mengherankan jika ada seorang hamba yang tunduk dan merendahkan diri kepada tuannya. Tapi, sungguh aneh, bahkan sangat aneh jika ada raja yang begitu mencintai hambaNYA.' Allah-lah yang telah mengirimkan isyarat dan "surat-surat teguran" kepada kita agar kita memahaminya, agar kita kembali. Seakan-akan Allah berkata, "Hamba-Ku, kapan engkau akan kembali !"

Aku bersedih dan menyesal, jamaah pertama di bulan Ramadhan telah hilang! Bergegas aku berlari ke masjid. berlari sampai kaki keseleo. Akibatnya, selama 3 minggu aku tidak menggunakannya untuk berjalan. Aku tidak dapat berolahraga, bahkan tidak melakukan apapun. Inilah risalah Ramadhan ("surat" teguran di bulan Ramadhan) yang tulus

Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini


2.07.2009

7 Hari lagi ada bom yang siap meledak.....serentak di seluruh dunia !!!!!!

Page copy protected against web site content infringement 

by Copyscape
Saudara-saudaraku sekalian...
Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa kita sudah memasuki bulan februari, bulan yang diklaim para "pemuja cinta" sebagai hari kasih sayang. Saya menulis ini bukan karena untuk serta merta menyambut hari "kehancuran" ini, namun sebagai pengingat bagi diri saya khususnya agar dapat berhati-hati dan tidak terjebak dalam gegap gempita hari berbahaya tersebut.

Sebagaimana yang telah saya tuliskan pada postingan cinta atau nafsu birahi sih... betapa berbahayanya hari tersebut. Tadinya saya ingin menulis ini mendekati hari H nya, namun saya rasa saya harus menuliskannya malam ini, dengan harapan informasi ini akan diketahui jauh hari sebelum kita semua terkena bom dan BUUUMMMM !!!!! HANCURLAH KITA SEMUA !!!!! (Akhlaqnya).

Saya tidak akan membahas hal ini pada tulisan kali ini, karena saya sudah menuliskannya di Tragedi 14 Februari : Valentine's Day (part1) dan juga pada Tragedi 14 Februari : Valentine's Day (part2)

Teman-teman dapat membacanya dan semoga dapat membuka pikiran kita dan menyadarkan kita untuk meninggalkan kebudayaan "jahil" yang telah meracuni kita selama ini.

Demikian, semoga bermanfa'at.

Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini


2.03.2009

Fitnah Dajjal (part 2)

Page copy protected against web site content infringement 

by Copyscape
'Afwan sobat semua...tadi malam saya tiba-tiba ada kerjaan di kantor yang harus segera saya tangani. Jadinya, baru ini deh saya bisa ngelanjutin lagi.

Pada tulisan sebelumnya berakhir pada 3 kelompok orang yang memiliki sikap yang berbeda-beda mengenai hari akhir. Jadi, saya akan langsung meneruskan dari tulisan fitnah dajjal (part 1).

2. Mereka yang menerima nash-nash tersebut dengan penuh keyakinan, namun bersikap melampaui batas dalam menerjemahkan sekaligus dalam mengaktualisasikannya. Kelompok ini menjadikan hadis-hadis dha'if, bahkan maudhu' sebagai hujjah untuk membenarkan pendapat mereka.

Misalnya golongan Syiah yang menjadikan hadis-hadis tentang Imam Mahdi untuk mendukung gerakan politik dan keyakinan mereka.

Kemudian kelompok Ahmadiyah Al Qadiyani yang menggunakan dalil tentang pemberitaan Nabi terakhir yang bernama Ahmad (sebagaimana tertera dalam surat Ash-Shaf : 6). Mereka berusaha meyakinkan bahwa nabi yang dijanjikan di akhir zaman adalah Mirza Ghulam Ahmad itu sendiri.

Ada lagi kelompok Lia Aminuddin, yang mengaku sebagai Al Mahdi, di lain waktu mengaku sebagai Bunda Maryam ibu Nabi Isa 'alaihissalam, di waktu yang lain mengaku sebagai Jibril 'alaihissalam. Bahkan yang paling parah, mengaku sebagai Tuhan.

Lain di Indonesia, lain pula di Malaysia, kelompok Al Arqam juga mengklaim bahwa pemimpin mereka adalah Al Mahdi yang dijanjikan di akhir zaman yang akan memimpin dunia dan menebarkan keadilan.

3. Kelompok yang menerima nash-nash tersebut dengan penuh keyakinan, bahwa semua itu benar adanya dari Nabi shalallahu 'alaihi wasalam. Mereka berusaha untuk mengambil posisi yang benar terhadap hadits-hadits tersebut secara proporsional,tidak cuek dan tidka juga terlalu kaku seperti kelompok pertama, tapi juga ga ekstrem dan berlebihan kaya kelompok kedua.

Kelompok ini berusaha menjadikan semua nash-nash shahih sebagai pijakn hidup, dan sentiasa mencari tau tentang hakikat yang sebenarnya dari hadits-hadits fitnah agar mereka terhindar dari fitnah tersebut tanpa melakukan pemastian pada hal-hal yang belum qath'i.

Mereka tetap waspada terhadap fitnah Dajjal, maka pada setiap shalat yang mereka lakukan selalu diiringi dengan doa perlindungan pada empat hal.

Imam Muslim meriwayatkan dari Abi Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam bersabda,"Apabila salah seorang diantara kamu bertasyahhud dalam shalat, hendaklah ia memohon perlindungan kepada Allah dari empat perkara dengan mengucapkan:"Allahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabi jahannama wa min 'adzaabil qabri wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min syarri fitnatil masiihid dajjal" yang artinya: "Ya Allah, aku memohon perlindungan kepada-Mu dari adzab jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari buruknya fitnah Al Masih Ad Dajjal." (Shahih Muslim, Kitab Al-Masajid Al Qabr wa 'Adzab Jahannam 5:87)

Kedua: Mereka yang kurang peduli dengan nash-nash tentang perstiwa akhir zaman dan tidak banyak mengkajinya karena dianggap kurang realistis dan bukan masanya. Mereka menganggap bahwa membicarakan hal tsb sama saja sebagai penghalang menuju kemajuan, karena merasa telah dibatasi oleh takdir tentang berakhirnya alam semesta.
Kelompok ini terbagi dua :
1. mereka yang secara lahir adalah kelompok ilmuan (ulama)yang banyak bergelut dengan dunia ilmu dan penelitian.Mereka menakwilkan hadits-hadits tentang akhir zaman dan hanya mau menerima yang bisa diterima oleh akal sehat dan sesuai dengan logika.

2. mereka yang secara umum termasuk umat Islam yang tidak memiliki kepedulian terhadap ilmu syar'i, tidak pernah mempelajari perkara-perkara Iman kecuali sebatas jumlah dan nama rukun Iman. Kelompok ini tidak pernah mendengar istilah-istilah seputar fitnah akhir zaman, tidak mengenal Dajjal, Nabi Isa 'alaihissalam, Imam Mahdi, Ya'juj dan Ma'juj, dan tema-tema semisal.Kelompok ini tidak pernah tahu tentang detailnya mengenai hari kiamat kecuali sebatas "katanya sih gitu...", sehingga sikap mereka terhadap hari kiamat sebagaimana sikap mereka terhadap berita-berita lainnya.

Coba kita cermati hadits-hadits berikut ini :
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam bersabda tentang dasyhatnya fitnah akhir zaman :
"sesungguhnya sebelum terjadinya hari kiamat, akan timbul berbagai fitnah bagaikan sepotong malam yang gelap gulita. Pada pagi hari seseorang masih beriman, tetapi pada sore harinya telah menjadi kafir. Pada sore harinya beriman, tetapi pada pagi harinya telah kafir. Pada saat itu orang yang duduk lebih baik daripada yang berdiri, yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan, dan yang berjalan lebih baik daripada berlari.Karena itu pecahkanlah kekerasanmu, potonglah tali busurmu, dan pukulkanlah pedangmu ke batu (yakni jangan kamu gunakan untuk memukul atau membunuh manusia). Jika salah seorang di antara kamu terlibat dalam urusan (fitnah) itu, maka hendaklah ia bersikap seperti sikap terbaik dari dua orang putra Adam (yakni bersikap seperti Habil, jangan seperti Qabil) (Musnad Ahmad 4:408;hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami'ush Shaghir 2:193, no.2045)

Kemudian dalam riwayat Muslim disebutkan :
"bersegeralah kalian melakukan amal shalih sebelum datangnya fitnah, dimana fitnah itu seperti potongan-potongan malam yang gelap gulita. Pagi-pagi seorang masih beriman, tetapi di sore hari sudah menjadi kafir,dan sore hari seseorang masih beriman, kemudian di pagi harinya sudah menjadi kafir, ia menjual agamanya dengan sekeping dunia."

Mereka adalah kaum hedonis yang seluruh waktunya tersita untuk memburu dunia, sehingga tiada waktu yang tersisa untuk mengetahui masalah-masalah penting bagi akhiratnya.

Bisa jadi kelompok ini adalah korban terbesar saat berbagai petaka dan fitnah itu melanda. Bisa jadi kelompok ini adalah pengikut Dajjal terbanyak dari kalangan umat Islam. Dan bisa jadi kelompok ini adalah umat Islam yang pertama kali murtad saat ujian keimanan itu datang kepada mereka. (semoga kita tidak termasuk dalam kelompok ini).

Ketiga: Mereka yang tidak yakin akan datangnya kiamat. Kelompok ini banyak diwakili oleh bangsa barat atau timur (semisal Jepang dan Korea) yang tidak mengimani adanya hari akhir. Termasuk kelompok ini adalah yang menganut paham Darwinisme.

Al Qur'an menjelaskan bahwa hakikat hidup dan mati manusia adalah ujian. Dunia adalah negeri amal dan akhirat adalah negeri untuk memetik hasilnya.
Allah berfirman dalam surah Al Mulk ayat ke-2 :
"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kalian, siapa diantara kalian yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."

Orang mukmin akan mendapatkan ujian yang lebih berat, musuh yang akan dihadapinya sangat banyak, rintangan dan cobaan yang akan ditemui juga berlapis dan sangat bervariasi dengan yang ditimpakan kepada orang-orang kafir.

Seorang mukmin memiliki 5 musuh dalam hidupnya :
1. Setan yang selalu menjerumuskannya
2. Hawa nafsu yang selalu menggodanya
3. Orang-orang kafir yang selalu memeranginya
4. Orang-orang munafik yang senantiasa mengintainya, dan
5. Orang-orang Islam lain yang hasad/dengki kepadanya.

Lha orang kafir, semua musuh mukmin bisa menjadi kawannya malah, setan sebagai pemimpin, hawa nafsu sebagai tuhan orang kafir lain sebagai sekutu, dan orang munafik sebagai kawan dekatnya.

Semakin tinggi tingkat keimanan seseorang, semakin berat pula ujian yang akan dihadapinya. Dan jika Allah menghendaki kebaikan pada suatu kaum, maka Allah akan menguji mereka. Allah berfirman "

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar, dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." (Al-Ankabut:2-3)

Salah satu dari sekian banyak ujian yang harus dihadapi oleh setiap mukmin adalah banyaknya fitnah kehidupan di akhir zaman.
Maka sudah sepatutnya bagi setiap muslim untuk mengetahui apa saja bentuk fitnah yang mungkin akan dialaminya.

Namun, diantara berbagai fitnah yang dinubuwatkan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam, tidak ada satupun yang lebih berbahaya, lebih dahsyat, dan lebih keras efek yang ditimbulkannya melebihi fitnah Dajjal.

Sebagaimana dalam Sabda Beliau shalallahu 'alaihi wasalam,"Wahai sekalian manusia! sesungguhnya tidak ada fitnah di muka bumi ini semenjak Allah menciptakan keturunan Adam, yang lebih besar dari fitnah Dajjal, Sesungguhnya Allah tidak mengutus seorang Nabi, melainkan telah memperingatkan kaumnya tentang fitnah Dajjal."
(HR. Bukhari, Lihat Al-Fath Juz XIII hal 80-81)
sumber : "Dajjal (sudah pasti)Muncul dari Khurasan"
sampai jumpa lagi pada kesempatan berikutnya (Ciri-ciri Dajjal yang sebenarnya sesuai hadits).

Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini


2.02.2009

Fitnah Dajjal (part 1)

Page copy protected against web site content infringement by Copyscape

Akhir zaman atau berakhirnya alam semesta ini diyakini oleh semua agama, mereka memiliki keyakinan yang sama akan adanya hari akhir. Masing-masing memiliki kitab suci yang menerangkan mengenai hal tersebut. Namun, ada yang menyebutkan secara detail ada juga yang hanya tersirat, sedangkan Al Qur'an dan sunnah yang shahih telah menerangkan dengan akurasi kebenaran 100%.

Bagi umat Islam, secara umum mereka meyakini dengan pasti akan datangnya akhir zaman. Hanya saja mereka memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai masa kedatangannyan, bahkan dalam menyikapinya juga berbeda-beda.


Bagi seorang muslim, memahami dengan benar nash-nash yang terkait dengan berita akhir zaman merupakan sebuah kewajiban. Kesalahan dalam memahami nash-nash tersebut akan berakibat pada sikap dan tindakan yang keliru dalam beramal, juga dalam menentukan prioritas amal.

Banyak sekali contoh yang kita dapat dari kesalahan bertindak yang disebabkan salahnya mereka memahami nash-nash tersebut. Contoh hadits tentang pastinya kejadian perang antara umat Islam dengan orang-orang Yahudi di akhir zaman. (saat ini sudah akan memasuki puncaknya. Iran sudah bersiap-siap, Mujahid-mujahid Indonesia telah siap, Malaysia juga menyiapkan tentaranya dan mengupayakan melobby pemerintah Indonesia dan Brunei untuk mengerahkan pasukannya juga.


Maka sangat keliru mereka yang membolehkan damai dengan Yahudi. Bagaimana hal itu dibolehkan, sedangkan Rasulullah Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam aja menyatakan bahwa kiamat tidak akan terjadi hingga umat Islam memerangi mereka, bahkan jika orang-orang Yahudi itu berlindung di balik batu dan pepohonan, maka keduanya akan memberitahukan tempat persembunyian mereka. Dengan demikian, sikap umat Islam adalah memerangi orang-orang Yahudi, memusuhi mereka, dan tidak ada kata damai dengan mereka.

Nash lain tentang berita akhir zaman adalah hadits tentang banyaknya orang-orang jahat yang akan diangkat sebagai pemimpin, ilmu dituntut dari orang-orang bodoh, dan merajalelanya kemaksiatan. Maka setiap mukmin yang memahami betul hal ini, tentunya akan berhati-hati dalam menuntut ilmu, berhati-hati dalam memilih pemimpin hidup, dan berhati-hati dalam setiap tindakan dan perbuatan mereka. Sikap dan tindakan itu baru bisa dilakukan oleh seorang muslim ketika ia memiliki ilmu yang benar tentangnya.

Rasulullah Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam juga sudah ngingetin umatnya tentang terjadinya sikap mengekor dan taklid buta kepada bangsa barat (sebagaiman yang telah terjadi saat ini, sobat bisa temukan sendiri di sekitar kita), sejengkal demi sejengkal, setahap demi setahap, hingga seandainya mereka masuk dalam lubang biawak, maka kaum muslimin pun tetap akan mengikuti mereka.

Ada juga peringatan Beliau shalallahu 'alaihi wasalam mengenai kewajiban untuk bergabung dengan jama'atul muslimin di saat berkecamuknya fitnah, di saat manusia terpecah dalam berbagai kelompok.

Nash lain yang tidak kalah pentingnya adalah janji-janji Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam tentang berjayanya kembali umat Islam dengan kedatangan Al Mahdi. Di mana Al Mahdi dengan kelompok yang bersamanya (Thaifah Manshurah) akan menaklukan siapapun yang tidak tunduk kepada perintahnya.

Cara berfikir seperti ini otomatis akan sulit dimengerti mereka yang tidak pernah memahami dengan baik hadits-hadits tentang fitnah akhir zaman. Sobat bisa menyaksikan sendiri hingga saat ini umat Islam masih saja dibelenggu dengan cara berfikir barat yang menjanjikan kebahagiaan dan kesejahteraan dunia mereka dengan demokrasi semu.

Mereka menganggap cara itulah pilihan terbaik untuk selamat dari ftnah dan kejahatan. Mereka membela mati-matian sistem kufur tersebut dengan mencampakkan syari'at Islam. Sementara perintah Nabi shalallahu 'alaihi wasalam agar umat Islam mengikuti jama'ah, mereka abaikan.

Sikap istiqomah yang harus dimiliki oleh setiap muslim dalam menghadapi gelombang fitnah adalah salah satu pesan Beliau shalallahu 'alaihi wasalam. Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam menggambarkan bahwa akan datang suatu masa dimana orang-orang yang berpegang teguh dengan agamanya bagai menggenggam bara api yang panas. Jika ia buang maka bara itu akan padam, namun jika ia tetap genggam maka tangannya akan terbakar.

Inilah ta'biat dari Dienul Islam. Tidak mungkin keIslaman yang benar akan mendapatkan decak kagum orang-orang kafir dan fasik, tidak mungkin keIslaman yang benar akan mendapatkan penghargaan dan pujian dari mereka, dan tidak mungkin keIslaman yang benar pada diri seseorang akan membuat musuh merasa aman.

KeIslaman yang benar seperti yang dikatakan Waraqah bin Naufal saat Beliau dikabarkan tentang apa yang diperoleh oleh Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam sepulang Beliau dari goa Hira, "Tidak seorangpun yang membawa sebagaimana yang engkau bawa, melainkan kaumnya pasti akan memusuhinya".(Lihat Ar Rahiqum Mahtum, Shafiur Rahman Al Mubar Kafuri hal.88, Darul Hadits Kairo, cet IV/THN 2002.Edisi Indonesia(Sirah Nabawiyah) hal 92, Pustaka Al Kautsar).

Dan inilah fenomena yang terjadi, dimana umat Islam yang berupaya untuk menegakkan syari'at akan mendapatkan cobaan dan ujian yang sangat berat.

Didalam membicarakan akhir zaman, ada hadits-hadits lain tentang fitnah akhir zaman yang lebih detail (yaitu hadits-hadits tentang Imam Mahdi, Dajjal, dan kondisi dunia Islam setelahnya), maka kita akan dapatkan, betapa Beliau shalallahu 'alaihi wasalam terus-menerus mengulangi peringatan tersebut kepada umatnya.

Ada 3 kelompok manusia yang memiliki sikap berbeda-beda terhadap nash-nash tentang hari kiamat dan tanda-tanda kedatangannya :

pertama, kelompok yang beriman dan yakin dengan semua yang dijanjikan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam tentang dekatnya kehancuran alam semesta (kiamat), yang itu semua didahului dengan tanda-tanda kecil dan besar yang mendahuluinya. Kelompok ini terbagi lagi menjadi tiga :

1. Mereka yang menerima nash-nash tersebut apa adanya. Kelompok ini kurang bisa memahami maksud dan tujuan di balik turunnya hadits-hadits tersebut. Sebenarnya sudah banyak sabda-sabda Beliau tentang dekatnya kiamat yang memiliki makna peringatan agar setiap muslim menjauhi perkara itu semampunya, bukan menganggapnya sesuatu yang biasa-biasa aja.

coba kita renungi hadits-hadits berikut :
"Sesungguhnya di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat itu ada tiga, salah satunya ialah akan dituntunya ilmu dari Al-Ashagir(orang-orang kecil)" (Shahih Al-Jami'ush Shaghir 2:243, hadis no. 2203).

Imam Abdullah bin Al-Mubarak ditanya tentang Al-Ashaghir (orang-orang kecil) itu, lalu Beliau menjawab, "Yaitu orang-orang yang berkata menurut pendapatnya sendiri saja (tanpa mengacu pada Kitabullah dan Sunnah Rasul);

Hadis ini mengingatkan kita agar berhati-hati dalam menimba ilmu, tidak kepada sembarang orang kita mengambil ilmu, apalagi dalam hal yang berhubungan erat dengan masalah akidah dan ibadah.

Hadis lainnya adalah sabda Beliau yang berbunyi :
"Pada angkatan belakangan umatku ini, akan ada orang-orang lelaki yang naik pelana kuda yang menyerupai pelana unta, lantas turun di pintu-pintu masjid. Wanita-wanita mereka berpakaian tetapi telanjang, rambut kepala mereka bagaikan kelasa/punuk unta yang tinggi. Laknatlah mereka, karena adalah wanita-wanita terlaknat. Kalau di belakang (sedudah) mu nanti masih ada umat-umat lain, niscaya wanita-wanita kamu akan melayani wanita-wanita mereka, sebgaimana dahulu kamu dilayani oleh wanita bangsa-bangsa sebelum kamu. (HR. Ahmad 2:36, no.7083 dengan tahqiq Ahmad Syakir).

Hadits ini bukan sekedar kabar biasa sobat, ia merupakan peringatan Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam agar para suami tidak mudah memberikan izin kepada istri-istri mereka keluar rumah untuk kepentingan sepele. Juga merupakan peringatan agar mereka menjauhi tradisi jahiliah yang "membebaskan" wanita untuk berbaur dengan laki-laki.

Hadits lain adalah tentang munculnya fitnah Duhaima', dimana Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam bersabda : ....."kemudian Fitnah Duhaima' yang tidak membiarkan ada seseorang dari umat ini kecuali dihantamnya. Jika dikatakan :"Ia telah selesai", maka ia justru berlanjut, di dalamnya seorang pria pada pagi hari beriman, tetapi pada sore hari menjadi kafir, sehingga manusia terbagi menjadi dua kemah, kemah keimanan yang tidak mengandung kemunafikan dan kemah kemunafikan yang tidak mengandung keimanan. Jika itu sudah terjadi, maka tunggulah kedatangan Dajjal pada hari itu atau besoknya.(HR. Abu Dawud, Kitabul Fitan no.4242, Ahmad 2/133,Al Hakim 4/467, Dishahihkan Syaikh Al Albani dalam Shahih Jami'us Shagir no.4194 dan Silsilah Al Ahadits Ash-Shahihah no.974).

Hadis diatas sebenarnya memiliki makna yang sangat mendalam, ketidakpedulian seseorang terhadap peringatan tersebut akan menyeret dirinya terkena apa yang Beliau ancamkan; menjadi kafir setelah paginya beriman. Bahkan malahan tidak sadar Dajjal sudah muncul di tengah-tengah tempat tinggalnya.

Demikian halnya riwayat tentang Thaifah Manshurah, dimana kelompok terakhir dari mereka akan berperang bersama Nabi Isa alaihissalam untuk melawan Dajjal. Termasuk di dalamnya hadits-hadits yang berbicara tentang keberadaan sebuah kelompok dari umat Islam yang menamakan diri sebagai Ashabu Raayati Suud, Pasukan Panji Hitam yang akan muncul dari Khurasan sebagai pendukung Al Mahdi.

Terhadap riwayat-riwayat diatas, kelompok ini tidak ambil pusing dengan apa yang diinginkan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam. Bagi mereka, riwayat-riwayat diatas tidak lebih dari sekedar informasi yang tidak perlu mendapat perlakuan khusus. Wal Iyadz billah.

berhubung hari sudah senja...sang surya sudah pengen istirahat dari menerangi bumi, saya teruskan nanti malam selepas Isya sobat...yupz..sampai ketemu lagi nanti malam. Insya Allah.

Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini