11.27.2009

Idul Adha mengajarkanku kembali kepada keikhlasan

Page copy protected against web site content infringement 

by Copyscape
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh..
Apa kabar sobat semua, semoga senantiasa dalam naungan berkah dan rahmat Allah Azza Wa Jalla..

Malam ini kusempatkan menulis kembali di blog ini, sudah lama sekali saya tidak menulis di blog ini. Nah..malam ini saya ada di bjb, mengambil cuti untuk merayakan Idul Adha 10 Djulhizah 1430 H dan berkumpul bersama keluarga di banjarbaru.

Idul Adha mengajarkanku kembali kepada keikhlasan, dimana selama ini aku merasa masih kurang ikhlas, terutama untuk satu hal yang sedang berkecamuk dalam hatiku. Ketika hati sudah mengenal cinta, ternyata tidak mudah dalam mengontrolnya. Kadang merasa begitu lemah, karena tidak bisa mengendalikan perasaan hati ini.

Kenapa aku tidak bisa memiliki perasaan yang seperti ini kepada Sang Pemilik Hati ini. Aku ingin coba untuk melupakannya, namun hati ini begitu susah untuk melepasnya, ini berarti aku masih belum bisa ikhlas.

Ikhlas yang menurut pemahamanku (jd jgn protes, tp lo beri masukan boleh... he...he..) adalah kondisi dimana aku dapat merasa tenang dan ringan saat dia menjadi pendamping ikhwan lain.

Ini koq kayaknya masalah hati nya'... ^_^
Ya..hari ini kami kedatangan keluarga besar kami dari Bima yang tinggal di Banjarmasin. Dan, setelah perbincangan keluarga, akhirnya keluar juga "kalimat pamungkas" yang sudah kuduga akan keluar...

APAKAH ITU ??? apalagi kalau bukan "mana calonmu"... "sudah menikah"... "kapan menikah" kalimat-kalimat sederhana, namun "pamungkas" bagi hatiku. Ya.. kujawab aja, belum, nanti aja dulu.

Aku hanya bisa ridho dan ikhlas pada ketetapannya, apakah lamaranku nanti pada waktunya akan diterima atau tidak. Aku harus bisa mulai mendidik hati ini dengan keikhlasan sebagaimana yang kupelajari dari Idul Adha kali ini.

Akhir kata, Selamat Idul Adha 10 Dzulhijah 1430 H, semoga kita semua diberikan keikhlasan dalam menghadapi setiap masalah dan cobaan yang ada selain kita tentunya harus sabar dalam menghadapinya.


Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah mengunjungi halaman ini, semoga dapat bermanfa'at....jika teman-teman ingin belajar untuk menulis dan menerbitkan buku sendiri teman-teman bisa mendapatkan panduannya dari seorang penulis buku best seller dan pemilik mujahid press, silakan klik disini