4.18.2009

Surat Untuk Saudariku...

Page copy protected against web site content infringement by Copyscape
Assalamu 'Alaykum Warahmatullahi Wabarakaatuh...

Ukhti Fillah yang diberkahi dan dirahmati Allah...

akhwat = wanita = gadis = perempuan = remaja putri = cewek.

gelaran akhwat ato ikhwan hanya akan memberikan kesan ekslusif yang menjauhkan diri kita dari saudara/saudari kita seiman.

karena secara bahasa pun rasa-rasanya arti akhwat itu bukan wanita muslimah yang mengenakan jilbab lebar dan mengikuti tarbiyah, dan ikhwan bukan laki-laki yang senantiasa mengenakan baju koko dan telah mengikuti tarbiyah...

semua laki-laki muslim adalah ikhwan
semua wanita muslimah adalah akhwat

karena muslim sendiri berarti berserah diri
wa ana awwalun muslim = dan aku adalah yang pertama-tama berserah diri

bahasa arab bukan sebagai media ekslusif untuk percakapan aktivis tarbiyah, tetapi bahasa arab wajib dipelajari agar mudah untuk mempelajari dan memahami makna tiap-tiap ayat dalam Al Qur'an....

'afwan...tapi ini yang ana perhatikan, adanya kesenjangan antara para aktivis dan kaum awam. Medan dakwah kita justru kepada saudara/saudari kita yang awam bukan dengan mengesklusifkan diri...

semoga anti bisa mengerti tulisan ini karena ana tidak pandai merangkai kata, jadi jika ada kesalahan mohon dimaafkan dan dikoreksi karena setiap kesalahan tentu datangnya dari diri pribadi karena kebenaran yang hakiki hanyalah milik Allah Azza Wa Jalla..

ketika anti memutuskan untuk menikah, luruskan niat...

ana mengerti setiap orang entah itu perempuan ataupun laki-laki tentu menginginkan pendamping yang shaleh dan shalehah..

bagi laki-laki, seorang istri yang shalihah akan memberikan cahaya di dalam rumah tangganya karena dia akan berperan sebagai istri, sahabat, ibu, dan pendidik bagi anak-anaknya...

bagi perempuan, seorang suami yang shalihah diharapkan akan menjadi seorang pemimpin / imam yang akan mengarahkan dan membimbing ia kearah yang lebih baik dan akan mengendalikan kemudi kapal rumah tangganya sesuai jalan yang telah ditentukanNYA agar sampai dengan selamat dan bisa melalui setiap rintangan bahtera rumah tangganya...

jadi, kita dapat melihat bagaimana pendamping yang akan menemani kita dengan melihat diri kita, karena siapa dan bagaimana pendamping kita adalah terlihat dari siapa dan bagaimana diri kita...

walau tetap... semua berada di dalam kekuasaan Allah Azza Wa Jalla yang telah mengatur semuanya tentang kita dengan sebaik mungkin...

jadi jangan risau, jika tidak mendapatkan di dunia, maka di akhirat telah menanti...

sebagaimana ibunda Rabiatul Adawiyah yang begitu cintanya kepada Pemiliknya beliau tidak menikah sampai akhir hayatnya karena takut akan mempengaruhi cintanya kepada Allah Azza Wa Jalla...

Rumus : " Cintailah Allah Azza Wa Jalla dengan sepenuh cinta, hingga tiap desahan nafasmu hanyalah Allah yang ada di dalam ingatanmu, maka bersabarlah karena Allah akan mengirimkan seseorang yang juga mencintaiNYA sebagaimana engkau mencintaiNYA, sehingga kalian bertemu karena kecintaan kalian terhadapNYA bukan karena apa yang ada di dalam diri kalian masing-masing."

"Menikahlah karena Allah bukan karena hal lainnya..."

Keep Spirit and Istiqomah.... Ana yakin Ukhti Fillah mampu dan bisa melewati semua ujian ini, karena Allah senatiasa bersama hamba-hambaNYA yang bersyukur dan bersabar.


"Hidupmu bukanlah hari kemarin yang tidak mungkin kembali ataupun hari esok yang belum pasti kedatangannya, akan tetapi hidupmu adalah hari ini, jadi... berusahalah menuai kebaikan sebanyak mungkin hari ini, dari ketika kau mulai bangun sampai akan tidur kembali"

Sekian sedikit yang bisa ana bagikan, semoga ini juga menjadi cambukan bagi ana untuk dapat lebih baik lagi hari ini..

"Semoga Allah Azza Wa Jalla senantiasa memberikan berkah, rahmah, magfirah, ridho, dan meliputi Ukhti Fillah dengan cahaya CintaNYA dan memperoleh kebaikan dimanapun Ukhti berada dan menjadikan Ukhti ridho untuk menerima semua ketetapan Allah Azza Wa Jalla"

Amin Ya Rabbal Allamin...

^_^


Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini


4 komentar:

  1. semua manusia sama di mata Allah SWT, akhwat / ikhwan hanya merupakan panggilan dan bukan sebuah ekslusifitas

    BalasHapus
  2. syukron akhi attayaya....

    ^_^

    BalasHapus
  3. Subhanallah.....
    Jujur, saya sering memakai kata Akhy dan Ukhty dengan alasan yang sangat singkat, karena kata tersebut lebih pendek dari kata "saudara" ataupun "saudari"

    BalasHapus
  4. Akhi Wafiq yang diberkahi dan dirahmati Allah 'Azza Wa Jalla.....

    syukron sudah memberikan komentar di blog saya....

    akhi itu sendiri berarti saudara
    ukhti juga berarti saudari

    jadi, kata yang mana kita pakai tetap sama artinya, yang penting adalah dari rasa persaudaraan itu sendiri....

    ^_^

    BalasHapus

terima kasih sudah mengunjungi halaman ini, semoga dapat bermanfa'at....jika teman-teman ingin belajar untuk menulis dan menerbitkan buku sendiri teman-teman bisa mendapatkan panduannya dari seorang penulis buku best seller dan pemilik mujahid press, silakan klik disini