3.25.2009

Istri Yang Menyenangkan Hati Suami

Page copy protected against web site content infringement 

by Copyscape
Assalamu'alaykum ikhwah fillah...
bagaimana kabar kalian ? Semoga semua dalam naungan berkah, rahmah, ridho, magfirah, serta diliputi cahaya CintaNYA.. Amin Ya Rabbal 'Allamin...

Saya baru mengupdate lagi blog ini, karena saya keluar kota untuk beberapa hari dan pada kesempatan ini saya dapat kembali menulis disini.

Saudaraku, bagi seorang laki-laki tentu menginginkan seorang pendamping yang shalihah sehingga dapat membantunya dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah 'Azza Wa Jalla...

Demikian juga dengan seorang wanita, tentu menginginkan seorang lelaki shaleh untuk menjadi pendamping hidupnya dan menjadi "imam" baginya di dalam istana rumah tangga nya kelak.

Pada tulisan kali ini saya ingin membagikan salah satu imbalan bagi seorang istri yang menyenangkan hati suami dari Allah 'Azza Wa Jalla. Apakah saudariku-saudariku ingin mendapatkannya. Dan para suami ingin mengetahui apa yang diperoleh istrinya ?

Pada zaman Rasulullah Muhammad SAW seorang laki-laki telah berkata :"Ya Rasulullah, istri saya jika saya datang kepadanya, dia berkata : "Wahai suamiku, panutanku dan panutan keluargaku, selamat datang". Dan jika ia melihatku tengah bersedih, iapun berkata : "Apa yang menyedihkanmu di antara kehidupan dunia ini tidaklah merasa cukup dengan kehidupan akhirat kelak ? "

Rasulullah bersabda : "Beritahukan kepadanya bahwa dia "pekerja-wanita" dari Allah dan baginya pahala separuh pahala orang yang berjuang"

Diriwayatkan oleh : Al Khairani dalam "Makarimul Akhlaq" dari Dzafir bin Sulaiman dari Abdullah Al Wadhahi.

Saudariku, wanita yang bertanggung jawab terhadap hak suaminya adalah yang mau menasihati suaminya, setia dalam duka dan derita, baginya pahala separuh pahala mujahid.

sumber : Asbabul Wurud - Ibnu Hamzah Al Husaini Al Hanafi Ad Damsyiqi - Kalam Mulia

Bagaimana saudariku, apakah kalian menginginkan pahala ini. Bagi para pemuda yang belum menikah, apakah tidak menginginkan seorang pendamping yang seperti ini kelak.

Untuk mendapatkan pendamping yang shalih/shalihah hanya ada satu caranya, yaitu menjadikan diri kita shalih/shalihah terlebih dahulu. Bukan dengan gonta-ganti "pacar" dengan alasan mencari yang cocok.

Baiklah saudara/saudariku sekalian, semoga tulisan ini dapat bermanfaat baik bagi diri saya sendiri maupun untuk kalian semua. Mohon masukan jika ada kekurangan dalam penulisan ini.

Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini

2 komentar:

  1. duhh...
    aku sudah menyenangkan suami belom ya????

    BalasHapus
  2. ayo ukhti.... ^_^

    semangat.... jadilah cahaya bagi rumah tangga ukhti ^_^

    (lagaknya ngasih semangat...menikah aja belum ^_^ )

    BalasHapus

terima kasih sudah mengunjungi halaman ini, semoga dapat bermanfa'at....jika teman-teman ingin belajar untuk menulis dan menerbitkan buku sendiri teman-teman bisa mendapatkan panduannya dari seorang penulis buku best seller dan pemilik mujahid press, silakan klik disini