3.12.2009

Adakah tempat untuk sembunyi ?

Page copy protected against web site content infringement 

by Copyscape
Apa kabar sahabatku semua. Lama sekali saya tidak menyapa sahabat semua disini. Semoga kalian senantiasa dalam naungan berkah dan rahmatNYA.

Sahabatku...tulisan kali ini saya buat karena suatu kejadian pada hari ini. Dimana kejadian tersebut mengingatkan saya bahwa tidak ada satupun makhluk yang terlepas dari pengawasanNYA.

Sahabatku...
Kerap kali kita sebagai manusia melakukan kesalahan. Kadang yang nyata terlihat dan kadang yang tersembunyi dari pandangan manusia.

Namun, pernahkah kita berpikir bahwa dimanapun kita berada, berdiri, berjalan, duduk, tidur sekalipun atau aktivitas apapun yang kita lakukan itu tidak terlepas dari pengawasanNYA.

Jangankan kita manusia makhluk yang dapat dengan jelas terlihat oleh sesamanya.
Semut...sahabat tau kan semut...makhluk kecil ciptaanNYA yang memberikan pelajaran bergotong royong kepada kita.

Semut hitam kecil yang berjalan di kegelapan malam pada batu yang hitam pun tidak luput dari pengawasanNYA, karena DIA tidak pernah tidur dan DIA MAHA MELIHAT DAN MENGAWASI.

Lalu...
dimana tempat kita bisa bersembunyi. Mungkin kita bisa membuat alibi dan bersembunyi dari manusia. Tapi, bisakah kita bersembunyi dariNYA.

Ketika kita seorang diri, bersama kita ada 2 malaikat yang ditugaskan untuk mengawasi setiap gerak-gerik kita dan setiap perbuatan kita dan kemudian mencatatnya dalam catatan amal kita, baik itu amal buruk dan juga amal baik kita.

Saya rasa sahabat sudah pasti mengetahui siapa mereka. Yupz...benar sekali...mereka malaikat Raqib yang mencatat amal kebaikan kita dan malaikat Atid yang mencatat amal keburukan kita.

Jadi, masihkah kita mau berlaku maksiat, masihkah kita mau melakukan dosa. Sahabatku, selama kita masih diberi nafas kehidupan, maka kesempatan bertobat terbuka lebar, karena DIA selalu menantikan hambaNYA kembali kepadaNYA. Karena sifat Maha Kasih dan Maha PenyayangNYA.

Coba kita simak cerita berikut ini, alkisah ada seorang guru yang menugaskan 3 orang muridnya untuk menyembelih seekor ayam dan syaratnya jangan sampai ketahuan dan terlihat oleh siapapun.

Murid-muridnya pun melaksanakan tugas mereka.

Setelah murid-muridnya kembali. Sang Guru bertanya kepada mereka masing-masing apakah mereka telah menyelesaika tugas yang diberikannya.

Murid pertama menceritakan bahwa dia menyelam ke dasar laut dan setelah dia menemukan tempat yang dia yakini tidak akan terlihat siapapun dan aman, maka dia pun menyembelih ayam tersebut.

Murid kedua pun menceritakan bahwa dia pergi ke atas bukit dan menemukan sebuah gua yang menurutnya tidak akan ada yang dapat melihatnya disitu. Diapun menyembelih ayam tersebut.

Kemudian, ketika giliran murid ketiga bercerita, murid tersebut tertunduk lesu, dan dengan suara perlahan dia menjawab "maafkan saya, tapi saya sudah mencari dan mendatangi semua tempat yang kira-kira tersembunyi, namun saya tidak menemukan satupun tempat yang dapat lepas dari penglihatanNYA."

Sang Guru tersenyum, kemudian dia berkata "anakku, kamu yang lulus dalam ujian ini, kamu telah berhasil mengerti bahwa kemanapun engkau melangkah, Allah 'Azza Wa Jalla selalu mengawasimu."


Sahabatku...dari cerita diatas tentu kita dapat mengerti bahwa tidak ada tempat sembunyi di dunia ini yang lepas dari penglihatan dan pengawasanNYA.

Semoga tulisan ini bermanfa'at, khususnya sebagai pengingat diri saya sendiri agar tidak kembali melakukan dosa dan kemaksiatan.

Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini


2 komentar:

  1. Alhamdulillah..
    coretan ini sangat bagus...
    dalam kecapeakan beigin akhi masih sempat berkongsi pandangan dan nasihat buat pembaca..
    teruskan berkarya akhi.. :)

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah....
    syukran ukhti ochie...
    ukhti ochie juga masih menyempatkan diri untuk berkunjung ke laman ana....

    ^_^

    BalasHapus

terima kasih sudah mengunjungi halaman ini, semoga dapat bermanfa'at....jika teman-teman ingin belajar untuk menulis dan menerbitkan buku sendiri teman-teman bisa mendapatkan panduannya dari seorang penulis buku best seller dan pemilik mujahid press, silakan klik disini